Full day with you 🍁

350 18 0
                                    

"Nggak mau,pokoknya aku mau ke Dufan titik nggak ada penolakan!" Ucap Reza kepada Faya .

Sekarang Faya dan Reza berada di mobil mereka sedang berdebat sedari 10 menit yang lalu tentang kemana mereka akan menghabiskan hari ini. Faya memilih untuk ke Ancoll sedangkan Reza memilih untuk ke Dufan ,Faya memutar bola matanya malas saat mendengar ucapan Reza yang bernada memohon, mau tak mau ia harus menurutinya dari pada nggak jadi pergi padahal hari ini hari yang sangat sangat berharga bagi dirinya ,hari terakhir sebelum Reza meluncur ke Jateng.

"Terserah kamu ,males debat" Ucap Faya yang langsung mengalihkan pandanganya kearah jalanan ,Reza tersenyum simpul sambil mengacak acak rambut Faya.

"Yahhh gitu dong ,calon istrinya Reza" Ucap Reza yang membuat Faya membulatkan matanya dan reflek pipinya tersembur warna kemerah merahan.

"Apasih ah ,belajar dulu baru aja lulus kemaren masak udah mau nikah aja " Ucap Faya menunduk untuk menyembunyikan pipinya yang sudah kayak tomat merah,

"Nggak mau??,yaudah aku cari istri di pondokku saja" Ucap Reza pura pura mengambek ,Faya mengangkat kepalanya membulatkan matanya kearah Reza

"Coba aja kalo berani" Faya berusaha tidak terlihat cemburu padahal mah aslinya ia kaget + cemburu mendengar ucapan Reza.

Reza mengangkat bibirnya ,tersenyum kecil sampain tak ada yang tau jika dirinya tersenyum ,ia tau Faya hanya berpura pura biasa saja saat mendengar candaan yang ia lontarkan tadi ,karena ia juga tau Faya sempat kaget dan  mebulatkan matanya dan kembali berpura pura biasa saja ,batinya tertawa tak ada henti hentinya.

❤🌼❤

Faya berjalan terus meninggalkan Reza yang berada dibelakangnya ,ia kesal dengan Reza jika hari ini bukan Last Day sebelum Reza mondok rasanya ia ingin pulang saat ini juga karna mood nya hancur gara gara Reza yang bilang ingin mencari istri dipondoknya.

"Sebelll,mamahh" Teriaknya yang membuat beberapa orang yang berada disekitarnya reflek menoleh begitu juga Reza yang berada lumayan sedikit jauh dibelakangnya langsung lari untuk menghampiri Faya dan menanyai apa yang terjadi?.

"Ada apa?" Tanya Reza

"Au ahh ,mood ancur jangan deket deket" Ucap Faya kesal ,Reza menghempaskan nafasnya kasar , menarik tangan Faya menuju kursi disebrangnya.

Mereka duduk bersampingan ,Faya masih saja tidak mau bicara ia masih kesal dengan sang kekasihnya itu ,

"Faya ada apa jangan gini dong ,kamu ingat nggak hari ini hari apa " Ucap Reza berusaha membujuk ,tapi Faya masih saja diam

"Owh aku tau ,kita pindah ke Ancoll aja gimana?" Ucap Reza girang

"Nggak "

Reza terdiam sebentar memikirkan apa yang harus ia lakukan saat ini ,ketoprak  mbok Siti??? ,tapi itu tidak mungkin masak ia harus kembali hanya untuk beli seporsi ketoprak saja.

"Fayaaaa ,eja harus nglakuin apa ?" Ucap Reza pasrah ia bingung sekali saat ini

"Hiksss,ejaaaa" Tangis Faya yang langsung memeluk erat Reza,Reza tidak tau harus ngapain selain menerima pelukan Faya,

"Ada apa ?,kenapa menangis ?" Tanya Reza ia bingung harus berbuat apa ,dia berusaha untuk menenagkan Faya tapi naas tak ada hasilnya

"Udah dong jangan nangis" Kata kata itu yang sedari tadi keluar dari mulutnya tapi Faya tak mau mendengarnya dan mempilih melanjutkan tangisanya.

My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)Where stories live. Discover now