Five

302 49 21
                                    

Sehun menopang tubuh Taeyong menuju tempat tidurnya.

"Aku terjatuh tadi.", Ucap Taeyong pada Sehun.

"Aku tidak peduli.", Balas Sehun ketus.

"Berjanjilah kau tidak akan memberitahu eomma dan appa."

"Apa yang akan aku dapatkan jika membantumu?", Tanya Sehun.

"Apa lagi yang kau inginkan? Kau sudah memiliki semua yang kupunya.", Balas Taeyong.

Sehun menyeringai mendengar pertanyaan Taeyong.

"Kwon Yuri. Aku mau Kwon Yuri.", Pinta Sehun membuat Taeyong membelalakan matanya.

"Kau gila?"

"Tidak. Aku sangat waras sekarang."

"Seharusnya aku tidak pernah berurusan denganmu.", Sinis Taeyong.

"Ya, bahkan seharusnya kita tidak pernah bertemu.", ucap Sehun pelan namun masih terdengar oleh Taeyong.

"Kau sakit?", tanya Sehun pada Taeyong.

Dengan cepat Taeyong menggelengkan kepalanya untuk merespon pertanyaan itu.

"Aku sangat sehat dan tadi aku hanya terjatuh. Keluarlah, Eomma pasti menunggumu, nanti aku akan menyusul."

~

Sehun pergi ke ruang makan tanpa diikuti Taeyong membuat Tuan Lee mengerutkan keningnya heran.

"Dimana dia?", Tanya Tuan Lee tegas.

"Dia masih mandi dan akan segera menyusul.", bohong Sehun.

Nyonya Lee pun menyendokkan nasi dan lauk pauk ke piring suaminya, tak lama Taeyong pun datang dan langsung duduk di tempatnya. Ia sempat mendapatkan tatapan sinis dari Tuan Lee namun Taeyong sama sekali tidak menghiraukannya.

Acara makan malam mereka berjalan dengan sangat sunyi, tidak ada candaan atau cerita diantara mereka, yang terdengar hanyalah suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

~

Yuri jalan-jalan bersama dengan teman-temannya siang itu, namun wajahnya terlihat murung dan membuat teman-temannya merasa risih.

"Ada apa denganmu?", Tanya Taeyeon.

"Maksudmu?", Tanya Yuri balik sambil memasukan sedotan ke mulutnya.

"Sepertinya ia bertengkar dengan pangerannya.", Seru Yoona.

"Yakk, diamlah kau Im Yoona.", Kesal Yuri lalu berlalu pergi meninggalkan teman-temannya yang terlihat bingung.

~

"Yuri-ya.", panggil Taeyong begitu melihat Yuri memasuki kampus. Yuri menghampiri Taeyong yang berdiri di dekat pintu masuk.

"Kau sakit? wajahmu terlihat pucat.",

"Aku? Aku tidak apa-apa.", Jawab Taeyong. Tapi Yuri tak menghiraukan jawaban Taeyong, Ia meletakan tangannya di dahi Taeyong untuk mengecek suhu tubuh lelaki itu. Hal itu membuat Taeyong membeku. Ditatapnya wajah gadis itu yang berada tidak jauh dari wajahnya.

Sampai mata mereka bertemu dan Yuri langsung menjauh merasa tidak nyaman dengan posisi itu.

Sehun melihat Yuri bersama dengan Taeyong dari kejauhan lalu ia menghampiri mereka.

"Yuri-ya.", Panggil Sehun. Taeyong memberikan tatapan sinisnya pada sosok Sehun yang mendekat ke arah mereka.

"Apa yang kau lakukan disini? Pergilah.", Ucap Taeyong pada Sehun membuat Yuri membulatkan matanya tidak percaya dengan ucapan Taeyong. Yuri memukul lengan Taeyong pelan memperingati lelaki itu untuk tidak melewati batas.

Done for Me (Completed)Where stories live. Discover now