Ten

262 37 15
                                    

"Yuri-ya aku mencintaimu. Would You be my girlfriend?"

Yuri menatap bunga yang disodorkan padanya dengan tatapan kosong.
Ia sedang menimbang keputusan terbaik yang harus dibuatnya.

"Yuri-ya, aku bersungguh-sungguh."

"Kenapa kau meminta maaf padaku?", Tanya Yuri sambil menunjukkan bunga yang tadi sudah ia terima sebelumnya.

"Karena sepertinya aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk menyatakan dengan resmi tentang perasaanku padamu.", Yuri meletakkan serangkaian bungan yang ada ditangannya dan ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru lapangan.

Disana sangat ramai, semua tempat penonton sepertinya sudah terisi penuh, namun matanya masih bisa menangkap satu sosok yang sangat dikenalnya berdiri di pinggir kerumunan, sepertinya ia baru saja datang.

Yuri membuang wajahnya ke arah lain saat mata mereka bertatapan untuk sepersekian detik. Lalu ia kembali menatap bunga itu lalu menatap lelaki yang memegang bunga itu.

"Sehun-ah.", Sehun berdiri dan memeluk gadis itu lalu membisikan sesuatu pada gadis itu hingga kerumunan orang itu bersorak senang melihat kedua insan yang berada di tengah lapangan itu.

"Aku akan membahagiakanmu. Aku berjanji.", Bisik Sehun.

Yuri melepaskan pelukan Sehun dan menatap lelaki itu.

~

Taeyong menyaksikan itu dari kejauhan, ia mengepalkan tangannya dengan sangat erat hingga buku jarinya memutih, Jaehyun yang ada di sampingnya berusaha menenangkan Taeyong dengan menepuk pelan bahunya.

"Taeyong-ah, kau bisa mencegahnya jika kau mau.", Ucap Jaehyun, sedangkan Taeyong menggelengkan kepalanya pelan.

"Sudahku katakan aku akan mengikuti keputusannya.", Jawab Taeyong.

"Kenapa?", Jaehyun menatap Taeyong tidak mengerti.

"Aku tidak pantas untuknya.", Jawaban Taeyong membuat hati Jaehyun serasa terhantam batu keras, ia tidak menyangka sahabatnya punya pemikiran seperti itu.

~

Sehun menggenggam kedua tangan Yuri dengan erat. Matanya masih fokus menatap gadis yang ada di hadapannya. Yuri masih terlihat berpikir sampai suara salah satu mahasiswa menggema di lapangan indoor itu.

"Terimalah dia.", membuat semua mahasiswa dan mahasiswi lain pun ikut menyahuti.

"Dia sudah berusaha dengan keras."

"Berpacaranlah dengannya atau kau akan menyesal."

"Kalian akan menjadi pasangan yang serasi.", Yuri yang awalnya memejamkan suaranya pun membuka matanya. Suara itu, suara yang sangat tidak asing di telinganya. Yuri dengan cepat menoleh ke arah suara itu dan benar saja sekarang semua mata tertuju pada lelaki itu, Lee Taeyong.

Lelaki itu tersenyum dengan sangat tulus. Hati Yuri mencelos melihat senyuman itu. Yuri kembali menatap Sehun yang menatapnya penuh harap.

Yuri membuang wajahnya ke sembarang arah dan menghela nafasnya pelan.

"Baiklah, Aku sudah memutuskannya.", Ucap Yuri membuat suara semua orang bergemuruh agar gadis itu menerima Sehun, walaupun ada beberapa gadis yang tidak menyukai itu.

"Yes, I would be your girlfriend.", Sehun tersenyum dengan sangat lebar lalu memeluk Yuri erat dan seluruh orang yang menyaksikan juga ikut senang dengan kedua insan yang baru bersatu itu.

Begitu juga dengan Taeyong, ia tersenyum getir, lalu berbalik meninggalkan tempat itu diikuti Jaehyun di belakangnya.

"Kau bodoh.", kesal Jaehyun karena Taeyong tidak memperjuangkan cintanya pada Yuri.

Done for Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang