Aku yakin kau ada, meski bukan untukku kau berada. Kau nyata, hanya saja terjebak dalam fana. Bisakah kita ulang ? Walau bukan untuk pulang setidaknya menjadi indah dalam kenang, akankah aku akan beruntung atau justru buntung ? Namun yang jelas, kau tetap yang kusakiti dalam kubangan yang tak kau mengerti. Bukankah maaf sama saja sia-sia ketika ia telah pergi tanpa aba-aba ?
****
Extra update buat ganti keterlambatan 😊
![](https://img.wattpad.com/cover/169571446-288-k5023.jpg)
YOU ARE READING
Diam
PoetryDiam bukan berarti bungkam Karena diamku berontak Karena diamku menolak Karena diamku menanti Karena dengan diam, aku meminta izin pergi **** Tak memaksa membaca, sebab bacaan perihal rasa Bila sudah nyaman Tetap posisikan pada zona aman Jika me...