DERITA

1.5K 81 4
                                    


Listening Now <Derita ~ Putri Da4/Cover>

****

Definisi cinta tak harus memiliki itu yang Ali rasakan kini, cintanya bertepuk sebelah tangan bahkan iapun tak bisa memilik hati prilly kini resmi menjadi istri SAH Aditya yang merupakan sang pemilik hati prilly. Ali tersenyum getir melihat senyuman Prilly terukir bahagia saat duduk bersama dengan Aditya sedangkan ia saat ia menikah dengan Prilly pun, istrinya sama sekali tak menampakkan senyuman tulusnya melainkan senyuman penuh keterpaksaan dan senyuman miris karena menikah dengannya. Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi prilly dan aditya namun menyakitkan pula bagi Ali sebagai suami sah prilly juga karena hrus berbagi ah, rasanya ia tak berbagi justru ia hanyalah status suaminya tidak lebih.

Ali menyeka air matanya yang entah kapan turunnya, pria itu menarik napas dalam dalam mentralisirkan sesak di dadanya.

"Bang Ali, are you okay?"

Ali yang semulanya memandang Prilly diatas pelaminan pun menoleh dan mendapati adik bungsunya yang menatapnya kasihan. Ali tersenyum tipis. "Ya, abang baik baik aja kok..." ucapnya tenang walau hatinya sakit.

Luna tak langsung begitu percaya, gadis berambut sebahu itu menghela napas gusar. Ia tak mengerti jalan pikiran kakaknya yang sangat pasrah merelakan istrinya menikah kembali, ia akui Ali pasti terluka tapi bukan Ali namanya jika tak pandai menyembunyikan lukanya.

"Bang Ali, jangan bohong! Luna tau abang pasti terluka, lebih baik Luna hampirin kak Prilly biar dia ga nikah sama pacarnya!" tukas Luna kesal dengan sikap Ali.

"Jangan, Lun. Abang gapapa kok, abang ikhlas kok tenang aja..." ucap Ali mencegah Luna dengan wajah tenang.

Luna menarik napas dan menggerutu kesal dengan abangnya itu. Karena saking kesalnya ia meninggalkan abangnya itu.

Ali menggeleng, ia tahu adik bungsunya kesal tapi ia tak bisa apa apa selain mengikhlaskan Prilly bersma pria lain. Ia tak apa jika tersakiti karena ia sadar bahwa cinta tak haruslah memiliki.

ha... aaa....
ha...
ha...aaa
ha... ha..aaaa
ha..aaaa..aaa..
ha.. aaaa...

Spontan Ali membalikkan badan kala mendengar suara seseorang yang amat familiar ditelinganya.

"Lesty, Fildan?"

Ali menggumamkan 2 orang yang ia kenal yakni Lesty yang merupakan sahabat Selfi dan Fildan yang merupakan sahabatnya yang hilang sekian lamanya.

Lesty : (memegang pipi fildan dan menatapnya) dimanapun kau berada ... kau selalu kucinta walau tak bersamaa...

Fildan : (menggengam tangan lesty dan membalas tatapan lesty) sepenuh hati padamu kucinta dengan jiwa tak ingin jauh darimu rindu tak kan terkira...

L: gerimis melanda hati terlalu kumencintai..

FL: tak rela melepasmu kini, tak rela bila harus terjadi..

L : ha... aaa...
F : ha.. aaaa..
L : haa...aaa..
F : ha...haaaaa

Nyanyian Fildan maupun lesty memancing emosi para undangan. Bahkan ada yang mulai menintikkan airmata saking penghayatannya menyanyikan lagu itu.

L : jarak memisahkan kita kutakut kau tak setia curiga menguras jiwa.

F : (Filran menatap Lesty dalam dan mengambil tangan lestylalu meletakkannya di dadanya) kuingin slalu bersama dengan orang yang kucinta tak sanggup jauh terpisah...

Cinta Hanya Sekali (FIN√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang