SUMBER MASALAH

1.3K 80 19
                                    


I know if i'm just a source of trouble for everyone's life

Ali Gharha Aditya

***

"Bang Ali makan ya.. " pinta Putri kala menyuapkan sesendok bubur pada Ali namun pria itu tetap menutup mulutnya dengan tatapan penuh kekosongan.

Putri menarik napas lelah, semenjak seminggu Ali siuman tepat sebulan mengalami koma pria itu banyak diam bahkan sering melamun entah apa yang dipikirkannya dan menurut dokter kondisi Ali ini cukup tertekan batinnya bahkan jiwa nya Ali terguncang akibat kejadian yang nyaris membuat Ali tewas di tangan mama nya.

"Bang, mput rindu sama abang.. kenapa abang diemin putri kayak gini? apa abang masih marah sama mput soal kejadian itu? kalau iya, mput minta maaf.." lirih Putri menangis karena sikap Ali yang banyak bicara dan hiperaktif menjadi lebih pendiam.

Tak ada sahutan dari pria itu, pria itu hanya diam seribu bahasa. Bibir pucatnya menatup rapat dan menatap trus kedepan dengan pandangan kosong. Melihat kondisi Ali begini membuat semuanya prihatin dengan Ali bahkan paman-nya, Irfan yang sangat dekat dengan Ali pun berusaha menghibur Ali namun pria itu tak merespons apapun, senyumannya seketika lenyap menjadi wajah datar yang kadang kadang ia perlihatkan jika dalam keadaan moodyan.

Tawa pun tak pernah terdengar dari mulut pria itu sehingga semua merasa kehilangan kecerian Ali.

Suara ensel pintu terbuka dan menampakkan Irfan dengan senyuman tipisnya yang terbit dari bibirnya dengan membawa makanan untuk Putri, Selfi dan Luna yang menjaga Ali semalaman. Putri menaruh mangkuk berisikan bubur ke nakas dekat bangsal Ali lalu beranjak menghampiri paman dari pihak mendiang ayahnya.

"assalamu'alaikum, om!" ucap putri mencium punggung tangan pamannya.

"

waalaikum'salam.." balas Irfan, ".., ohya gimana keadaan abangmu?" tanya Irfan pada Putri.

Gadis berponi itu menghela napas berat, "Ya gitulah masih gak mau bicara..." jawab putri lesu karena sikap abangnya yang mendadak suka membisu.

Irfan menghela napas berat lalu menghampiri Ali yang melamun lalu duduk di kursi dekat bangsal ponakkannya itu. Ia tentu sangat iba melihat Ali dari awal ponakannya menikah, ponakkannya sama sekali tak pernah bahagia apalagi Ali serimg dikhianati terus oleh istri ponakannya membuat ia merasa sedih dengan kisah cinta Ali. Dan pasti Ali terpukul karena mengetahui sebuah rahasia terbesar yang tersimpan selama puluhan tahun silam.

"Maafin om gak cerita kalo mamah kamu gak tulus sayang kamu, maafin om udah nyimpan rahasia besar ini, om pengen ngasih tau kamu tapi ayahmu melarang om buat ceritain ini..Om tau om salah.." ucap Irfan pelan.

"...om tau kamu sulit memaafkan om tapi denger dulu penjelasan om. Sebenarnya kamu memang anak hasil perbuatan kotor papahmu dengan seorang wanita pelacur karena papahmu waktu itu sedang dimabuk sampai akhirnya papahmu melakukan itu kepada wanita yang bekerja di club sebagai wanita penggoda dan saat kamu lahir wanita itu yang merupakan ibumu itu memberikanmu pada papahmu karena kamu tidak diinginkan hadir. Dan karena itu Mamahmu dan Papahmu bertengkar akibat perbuatan dosa papamu tapi lama kelamaan mamamu mulai menerimamu sebagai anaknya meski kamu bukan anak dari kandungannya dan om juga ga tau kalo rasa sayang mama mu itu palsu hanya untuk membalaskan dendamnya." jelas Irfan.

Ali tersenyum getir mendengar penjelasan pamannya, dibuang oleh ibu sendiri,dijadikan objek kedendaman Shoimah dan menikahi seorang wanita yang seringkali menyakitinya. Oh sungguh miris.

Cinta Hanya Sekali (FIN√)Where stories live. Discover now