Origami

1.3K 45 28
                                    

  Seorang gadis cantik menatap penuh minat ke arah lapangan sepak bola sekolahnya.  Mata kecoklatannya nan bulat dan indah seakan tak berkedip melihat seorang remaja laki-laki lengkap dengan seragam olahraganya sedang menggiring bola untuk ia  masukan ke gawang lawan. Pipi Gadis itu tersipu merah melihat remaja laki-laki itu memasukan bola dengan kerennya ke arah gawang.

"GOLLLLL!!" Teriak Remaja laki-laki itu dilengkapi dengan cengiran lebarnya.

  Melihat hal itu, Gadis cantik itu hanya bisa tersenyum manis dari jauh. Diambilnya sebuah kertas berwarna serta sebuah pulpen yang akan ia gunakan untuk menulis beberapa kata. Senyum tak luntur dari bibirnya saat Gadis itu menulis. Seakan kata-kata yang akan menjadi sebuah tulisan itu merupakan sebuah hadiah spesial yang diserahkan kepada orang yang spesial juga.

  Setelah menulis beberapa kata, Gadis itu mulai melipat kertas yang sudah terdapat beberapa coretan tangannya menjadi origami burung. Tak lupa Gadis cantik berambut panjang itu mengambil sebuah pita serta minuman kaleng didalam tasnya dan diikat bersamaan dengan origami buatannya.

"Selesai sudah." Ucap Gadis itu tersenyum puas. "Sekarang tinggal kutaruh dilokernya Luffy-san." Lanjut Gadis manis itu dengan senyuman.


《●□●》~~~《■|■》

  Luffy tersenyum senang ketika melihat sebuah minuman kaleng dingin yang ada di dalam lokernya. " Sebenarnya siapa dia kenapa dia bisa mendapatkan kunci loker milikku serta kenapa dia selalu tahu apa yang kubutuhkan." Ucap Luffy bingung.

  Luffy mengangkat bahunya tak peduli lalu mengambil minuman tersebut dan membuka lipatan kertas berbentuk burung itu serta membaca isinya.

Dear Kapten

Kamu tahu mentari tak pernah menyerah tuk memancarkan sinarnya tuk menyinari dunia.

Seperti itulah dirimu padaku yang tak pernah menyerah tuk menyinari hari-hariku.

Jangan lupa tersenyum hari ini, jadikan senyuman itu mentari yang menyinari hari-hariku.

By
Your Secret Admire

  Bibir kecoklatannya terangkat membentuk senyuman. "Tenang saja hari ini aku tak lupa tersenyum kok." Ucap Luffy senang lalu melipat kembali origami burung tersebut dan memasukkan ke dalam tas miliknya.

  Dari kejauhan seorang Gadis cantik yang baru saja memasukkan origami tersebut pada loker remaja laki-laki itu  tersenyum senang lalu ia melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah tuk pulang. Namun, seorang temannya memanggilnya membuatnya harus menoleh ke arah suara tersebut.

"NAMI!!" Teriak Gadis berambut biru panjang.

   Gadis berambut senja itu tersenyum lalu melambaikan tangannya. "Hai, Vivi. Ada apa ?" Tanya Gadis itu.

"Ada apa, ada apa... Kamu tahu aku mencarimu kemana-mana tahu." Ucap Gadis berambut biru itu sambil menatap tajam sahabatnya yang ada dihadapannya.

  Nami, nama gadis berambut senja itu hanya tersenyum kikuk mendengar ucapan dari sahabatnya itu. "Maaf, Vivi." Ucap Nami membuat Sang sahabat menghela napas.

"Oh iya, Nami apakah kamu tahu gosip terbaru belakangan ini?" Tanya Gadis berambut biru itu.

Nami menggeleng tak tahu lalu Vivi nama sahabatnya itu berkata, "Kapten tim sepak bola kita sudah memiliki seseorang yang ia suka."

Luffy x Nami oneshots collectionWhere stories live. Discover now