UPW - Urusan Pasca Wedding (NCT)

Dark Secret

"Selamat malam, para undangan semua" Sinbi berdiri di tengah ruangan sambil senyum manis, dia pake kostum maleficent. "Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk datang ke acara ini" dia ngangkat gelas whiskeynya, "Saya harap anda sekalian dapat bersenang senang"

"Makasih harapannya, mbih!" Yuta nyaut, ngebuat orang orang jadi ikut ketawa

"Saya juga cukup bahagia karena teman saya.. Qian Kun.." dia ngarahin tangannya kearah pasangn cewek dan cowok yang berdiri ga jauh dari sana, "..sudah mendapatkan pasangannya"

"Kok kayaknya ada sesuatu ya?" Hansol nautin alisnya.

"Gue juga ngerasa ganjil gitu" Taeyong ngereson

Sinbi ngeliat Elena, "Ini mungkin pertama kalinya saya bertemu langsung dengan perempuan cantik disana, tapi karena ini berhuhungan dengan teman dekat saya, saya harus mengenalnya, bukan?" Elena masih ga bisa ngebaca rencananya Sinbi, beda sama Kun yang mulai ngira-ngira

"Mbih--"

Sinbi melengos, dia ngeliatin tamu-tamu lain, "saya akan memperkenalkan siapa wanita cantik di sebelah teman saya..."

Ruangan langsung gelap. Beberapa tamu sampe kaget. Ga lama ada cahaya dari proyektor.

Slide pertama nampilin wajahnya Elena dan biodata singkat, "Elena. Nama yang cantik untuk orang yang cantik. Dia 3 tahun lebih tua dibanding teman saya, namun apalah arti umur?" Sinbi nyoba biar suasananya cair

Slide kedua, nampilin wajah orangtuanya Elena, "Elena adalah anak tunggal dari pemimpin yayasan sekolah terkenal di Jakarta. Ayahnya seorang konglomerat yang sangat berpegaruh. Anak baik baik dari keluarga baik baik..." Senyuman Sinbi berubah jadi senyum miring, "apa benar keluarganya baik-baik?"

Elena nautin alisnya, dia bingung.

Slide ke 3 nampilin wajah bokapnya Elena, "Derrick Han, ayah perempuan cantik ini. Terlihat berwibawa dan bijaksana ya..." Tamu tamunya Sinbi mulai muji Elena

Beda sama anak-anak Durex yang akhirnya paham kemana arah semua ini.

"Seriusan, dia mau buka aibnya disini?" Johnny nanya ga percaya

"Gila. Kasian Kun dong nanti? Malunya itu loh" Jungwoo ngeliatin Kun

"Sinbi ngelakuin ini pasti udah ada rencana mateng dibaliknya. Ikutin aja" Doyoung ngomong

Slide berikutnya nampilin foto 3 orang. Dua laki-laki, satu perempuan, "kasus pembunuhan sepasang suami istri. Wang HaoYuan CEO dari sebuah travel agency juga pemilik saham terbesar pada yayasan sekolah yang sama, meninggal bersama istrinya, Melissa Zhang 15 tahun lalu. Diduga karena rem blong pada kendaraan yang menyebabkan kecelakaan tunggal." Sinbi ngeliat Elena, "kenal mereka, nona?"

Elena ngangguk singkat, dia masih ga tau korelasinya dimana.

"Cctv dan beberapa saksi berkata bahwa rem sengaja dirusak oleh orang suruhan. Dan yang menyuruh adalah.."

"Ohh!" Tamu tamu lain pada kaget pas slide ganti jadi muka bokap Elena.

"Bohong!" Elena marah, dia ngeliat Sinbi, "ini jebakan kan?! Ayah saya tidak mungkin seperti itu!" Kun nahan Elena

Sinbi senyum puas, "Ini belum selesai.. Next!"

--^^--

Yiren jongkok sambil megang dua payung. Satu payungnya sendiri, yang satu buat mayungin kakaknya.

"Ge, udah... Udah malem, makin dingin juga. Ayo pulang" Yiren bukannya ga mau nemenin kakaknya, tapi.. Bajunya Ziyi udah bener bener basah, dan dia ga mau kakaknya sakit.