Prolog

1K 57 13
                                    

Ok, karakter mereka disini berbeda ya.... Karena udah deket dan tau kebiasaan masing-masing. Terus disini semua umurnya sama ya. Gak ada yang lebih tua atau lebih muda.

6 bulan setelah misi pencurian data rahasia milik negara, mereka masih berada di rumah yang di berikan oleh tuan Si-hyuk dan tuan Yang-gun.

"YAK!! LISA! KEMARI KAU!" teriak seorang gadis bermata kucing sambil mengejar seorang gadis bak barbie.

"Apa sih Jen? Berisik mulu dah" celetuk seorang cewek yang ehem–palingbantet–ehem.

Otomatis dong Jennie berenti lari dan noleh kearah cewek itu.

"Ini lho rene. Dia ngacauin masakan nya. Padahal kan buat makan kita semua."

Irene mangut-mangut dengerin penjelasan Jennie.

"LISA!" teriak Irene tiba-tiba yang bikin Jennie kaget.

"Bangsul, kagak usah teriak di sebelah ku juga njir" maki Jennie sambil mengelus dadanya.

Menyembul lah kepala dengan rambut berwarna brown. Cengiran konyol terpampang di wajahnya.

"Apa Rene?"

Irene menatap datar kearah Lisa. Baru saja Irene membuka mulut untuk mengomeli Lisa. Tapi insting nya sebagai seorang agen rahasia tiba-tiba merasakan kedatangan tamu tak diundang.

Melirik kearah Lisa dan Jennie yang sama sepertinya yaitu dalam mode siaga. Mereka perlahan-lahan turun kelantai satu tanpa mengurangi kewaspadaan.

Mereka melihat teman mereka yang lain sudah berada di mode siaga. Melindungi kelima anak kecil itu. Membuat mereka bergabung dan melindungi kelima bocah itu dari belakang.

Langkah mereka perlahan-lahan menuju kearah depan, lebih tepatnya kearah ruang tamu. Disana, mereka melihat dua sosok pria dengan pakaian hitam sedang duduk di sofa dan membelakangi mereka.

Satu dari dua sosok itu menoleh karena merasakan kehadiran mereka, yang secara gak langsung membuat seluruh agen yang ada di sana menghembuskan napas lega melihat siapa yang datang.

"Ada apa anda kemari tuan?" tanya gadis dengan bibir berbentuk love.

Tuan Yang-gun dan tuan Si-hyuk tersenyum.

"Mengunjungi kalian."

Jawaban dari Si-hyuk membuat mereka mengernyitkan dahi. Ada sesuatu yang tidak beres. Mereka terlalu mengenal kedua sosok yang berada di hadapan mereka ini.

"Anda yakin tidak ada yang disembunyikan?" tanya Lisa datar.

Si-hyuk dan Yang-gun sadar bahwa Lisa berusaha mengintimidasi mereka dan mendesak mereka untuk mengatakan kebenaran maksud kedatangan mereka.

"Yakin Lisa." Yang-gun berusaha meyakinkan gadis barbie di depannya ini.

Tapi jawaban yang terlontar dari mulut Yang-gun membuat Lisa tidak percaya, tapi Lisa memilih untuk mengalah dan mengedikkan bahu. Dia yakin ada yang disembunyikan oleh kedua sosok yang di hormati nya itu.

'Ini aneh. Aku yakin ada yang di sembunyikan oleh tuan Si-hyuk dan tuan Yang-gun.' ucap Rose sambil melirik kearah seluruh temannya.

'Ya. Tidak mungkin tuan Yang-gun dan tuan Si-hyuk datang kemari cuma untuk berkunjung.' sahut Yeri.

'Rose, tidak bisakah kau membaca pikiran mereka?' usul Jisoo.

'Yak! Pabo! Gimana bisa kamu berpikir seperti itu Jisoo-ya?' maki Joy pada Jisoo.

Jisoo cuma nyengir aja mendapat lirikan tajam dari teman-temannya.

'Sudahlah, jangan di perpanjang. Kita tunggu saja tuan Si-hyuk dan tuan Yang-gun bercerita. Toh aku yakin mereka tidak akan bisa menyembunyikan maksud kedatangan mereka kesini.' lerai Seulgi.

Berbeda dengan teman-temannya yang sibuk berdebat di dalam otaknya, Lisa dan Jin lebih memilih diam dan menatap kedua sosok di depannya ini dengan tajam. Kedua nya sadar, jika Si-hyuk dan Yang-gun hanya butuh waktu yang pas untuk mengatakannya.

"Tuan, sampai kapan anda mengatakan hal yang tidak penting?" tanya sebuah suara dari arah belakang Lisa dan Jin.

Mereka semua kompak melihat kearah sumber suara.

"Mr. Wolf?"

"Jadi cuma Wolf saja yang disapa?" tanya suara dari arah samping tempat Jin dan Lisa duduk. Mereka menoleh dan mendapati Shadow berada di sana.

"Long time no see, Mr. Shadow." ucap Wendy padanya.

Shadow mendengus mendengar sapaan Wendy.

"Jadi apa maksud dari perkataan Wolf tuan Si-hyuk, tuan Yang-gun?" tanya Lisa membuat fokus mereka kembali ke topik pembicaraan.

Helaan napas terdengar dari bibir dua orang itu. Raut wajah yang tidak terbaca terpampang di wajah keduanya membuat kerutan dahi muncul di para agen rahasia itu.

"Sepertinya dalang yang menyuruh Alastor dan Akhlis untuk mencuri data itu kembali lagi."

Tanda tanya besar hinggap di otak mereka. Bingung? Pasti. Karena seingat mereka musuh itu telah kehabisan anak buah. Dan Alastor serta Akhlis berada di penjara khusus.

"Lalu? Bagaimana anda bisa tahu kalo dia kembali?" tanya Suga.

Si-hyuk melirik kearah Suga, kemudian menghela napas.

"Dia mengirim mutan. Dan parahnya mutan itu di kirim ke negara Australia. Agen yang ada di sana tidak bisa mengatasinya. Hanya bisa mengevaluasi penduduk ke dalam gedung yang benar-benar tertutup." jelas Si-hyuk dalam satu tarikan napas.

"Aku tidak mengerti, bukankah disana ada GreKeZuYuJi?" tanya Namjoon.

"Kau benar." Yang-gun menjilat bibir bawahnya kemudian melanjutkan. "Tapi mereka kewalahan. Mutan ini berbeda dengan mutan yang dulu. Sepertinya itu adalah mutan yang telah dia upgrade sehingga terlihat berbeda."

"Tapi bukankah GreKeZuYuJi sudah anda beri kemampuan khusus?" kali ini Taehyung yang bertanya.

"Ya memang. Dan mereka juga sudah berlatih. Tapi apa yang di harapkan untuk agen khusus yang baru saja mendapatkan kekuatan itu? Mereka tidak bisa menguasai dalam waktu 6 bulan. Bahkan dengan senjata seperti pistol yang pelurunya khusus pun tidak bisa menghabisi mutan tersebut."

"Jadi intinya? Anda ingin kami kembali dan menghabisi mutan itu serta menangkap dalang nya atau menghabisi dalangnya?" tanya Jennie.

Si-hyuk melirik kearah Yang-gun kemudian Yang-gun mengangguk mantap. Seolah apa yang ada di pikiran mereka adalah satu.

"Habisi mutan itu beserta dalangnya." putus Si-hyuk. "Dan jangan gagal." pesan Yang-gun.

Mereka menganggukan kepala mantap. Ya mereka yakin jika mereka bisa mengatasi nya dan melindungi orang yang berharga bagi mereka.

---------

Hai halo im back. Kali ini dengan judul yang sama tapi beda season. Wkwkwk ntahlah mungkin bisa jadi trilogi :v bergantung mood ya. Dan pasangannya bisa berubah gaes. Maapin ya gaes. Seven agent nya malah hiatus :v asli buntu gaes. Lagi cari filosofi tentang pandoras box menurut bangsa yunani. Jadinya ya gitu magak :v

AGENT-X [SEASON 2]Where stories live. Discover now