3

342 31 4
                                    

----

Mereka sampai di tempat GreKeZuYuJi dengan keadaan yang dibilang baik juga tidak, dibilang buruk juga tidak. Intinya mereka sampai disana dengan wajah yang penuh dengan bercak darah, debu, dan juga beberapa partikel bekas ledakan yang menempel di seluruh tubuh mereka.

"Kalian akhirnya datang!" ucap Grey tersenyum melihat kedatangan mereka walau dengan keadaan yang yah mengenaskan.

"Tentu. Bagaimana kondisi disini? Para warga bagaimana?" cerca Irene tanpa jeda. Senyum yang menghiasi wajah Grey luntur digantikan ekspresi yang tidak bisa mereka artikan.

"Mereka terkena penyakit. Entah bagaimana, penyakit itu seperti menginfeksi mereka yang sehat hanya dengan bersalaman atau ketika orang itu bersin, batuk."

"Lalu? Kemana para warga yang sakit?"

Grey menatap Jhope dengan pandangan yang tak bisa di artikan. "Mereka terpaksa kami bunuh karena mereka berperilaku seperti mutan-mutan itu."

"Jadi, maksudmu, orang yang terkena penyakit itu akan berperilaku seperti mutan begitu? Lalu untuk penawarnya?" Jisoo mengernyitkan dahi bingung.

"Penawarnya ada di Seoul. Lebih tepatnya kelima bocah yang tinggal bersama kalian." jawab Yue yang datang tiba-tiba.

"Jadi maksudnya, darah kelima anak itu?"

"That's right. Itu lah penawarnya. Ada satu lagi penawarnya, yaitu racun yang ada di tubuh agent-x. Darah kelima anak itu dan racun yang ada di dalam tubuh agent-x harus di jadikan sebuah gas." Yue memberikan jeda sejenak, menatap keseluruh rekannya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Tapi hanya bisa menghasilkan sekitar 4 botol gas kecil yang bisa menyembuhkan. Maka dari itu, ketika keempat botol gas kecil itu di pecahkan, bagi yang memiliki kekuatan angin untuk mengendalikan angin dan menyebarkannya secara merata. Di tambah dengan orang yang memiliki kemampuan mendeteksi musuh, mereka harus bekerja sama."

"Lalu, untuk kelima anak itu dan kami, efek yang kami dapatkan apa?" tanya Rose menatap Yue.

"Kalau kau bisa bertahan maka kau akan selamat. Tapi jika tidak, maka kalian akan mati." sahut SinB.

"Karena itu kami menolak, dan memilih membunuh para mutan itu yang entah sampai kapan akan berakhir." sambung Jiao.

"Apa tidak ada racun yang bisa menghentikan pergerakan mereka dalam waktu yang yah katakan seminggu?" tanya Jungkook.

"Ada. Tapi sepertinya mereka sudah kebal, sehingga efek yang diinginkan tidak sesuai. Efek nya hanya berkisar 3 hari. Jadi selama itu kami akan mengumpulkan seluruh bekal dan juga amunisi untuk hari-hari selanjutnya." jawab Izuna.

"Aku mengerti. Kalau begitu, kita buat saja racun dengan efek yang lebih parah lagi. Dengan begitu kita bisa menghabisi mereka dengan pedang, serta tidak membuat kita kehilangan amunisi lebih banyak." ucap Jennie. Otaknya sebagai Athena mulai aktif kembali dan dengan cepat menyusun segala sesuatu yang mungkin dapat mereka lakukan.

"Tapi dengan begitu, kita akan kehilangan pedang lebih banyak." sahut Namjoon.

Jennie melirik kearah Namjoon, kemudian mengangguk menyetujui ucapan pemimpin BTS tersebut.

"Ya. Memang resiko itu lebih besar, tapi daripada kita kehilangan amunisi untuk musuh jarak jauh."

"Kalau gitu, apa disini ada pedang atau amunisi untuk pistol dan panah yang lebih banyak?" tanya Jennie pada SinB. Gadis itu menoleh kearah tumpukan barang yang sudah di tata. Rupanya tumpukan barang itu adalah amunisi dan pedang yang telah dikumpulkan oleh mereka.

"Pedang. Karena kami jarang menggunakan pedang. Kami lebih sering menggunakan pistol dan juga senapan laras panjang." jawab SinB.

Senyuman Jennie merekah. "Jadi, mari kita lakukan."

Smirk milik para agen itu merekah. "Kali ini, kita akan kembali dan menjemput kelima bocah nakal itu." ucap Suga.

Tentu saja, rekan-rekannya tau maksud dibalik ucapan pemuda putih pucat nan dingin itu. Lisa yang sebagai adiknya pun hanya bisa terkekeh dan menyenggol pemuda itu.

"Bilang saja kau merindukan mereka, Oppa." goda Lisa, yang tentu saja tidak di jawab secara langsung olehnya.

----


akhirnya update lagi. jaga kesehatan kalian ya!!! :)

AGENT-X [SEASON 2]Where stories live. Discover now