01 ~ Flashback

12.6K 1.3K 65
                                    

Jennie memulai shift kerjanya di malam hari. dia sebenarnya sudah merasakan kelelahan dan sakit kepala. Tetapi dia tetap memasang senyum palsunya ketika menyuguhkan minuman untuk semua tamu yang ada di restoran mewah tempat dia bekerja. Sambil membawa nampan, dia terus mengumpat didalam hatinya kepada semua orang yang dia lihat disana.

Jennie benci orang kaya karena mereka berpikir bahwa mereka lebih baik dari kelas pekerja sehingga mereka memperlakukannya seperti sampah.

Para wanita sangat mengagumi mereka tetapi balasan mereka adalah mencampakkannya.

Jennie memutar kepalanya setelah meletakkan 3 gelas sampanye ke meja yang sebelumnya sudah memesan. Namun tubuhnya seketika membeku saat melihat seorang wanita yang berdiri di sana dengan satu gelas sampanye di tangannya.

Wanita itu terlihat begitu tinggi dan sangat menawan dengan tuksedo hitam yang terlihat sangat mahal,

"Dia tidak berubah." Kata Jennie dalam hatinya.

Tiba-tiba kenangan malam yang mereka habiskan bersama datang kembali, membuat jantungnya perlahan berdetak dengan cepat.

Flashback.

Saat itu Jennie berusia dua puluh tahun ketika dia bekerja di sebuah perusahaan firma hukum sebagai resepsionis.

Jennie begitu menawan dan modern, dia sangat cantik dibandingkan dengan semua wanita yang ada di perusahaan itu.

Jennie begitu menawan dan modern, dia sangat cantik dibandingkan dengan semua wanita yang ada di perusahaan itu

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dan itulah yang membuat seorang Miliader bernama Lalisa Manoban tertarik padanya.

Selama dua hari Lisa memohon dan merayu Jennie dengan berbagai cara supaya dia mau pergi bersamanya. Dan pada akhirnya Jennie setuju untuk pergi makan malam dengan Lisa.

Jennie sangat bahagia karena saat bersama dengan Lisa, dia begitu penuh perhatian dan selalu membuatnya tertawa.

Jennie merasa sangat nyaman saat bersama dengan Lisa. Selama makan, mereka terus berbicara hal acak yang menurut Jennie sangat menarik di temani dengan dua botol sampanye.

Jennie tidak banyak minum, hanya seperlunya saja, dan ketika dirasa semuanya sudah cukup. Lisa menyarankan Jennie untuk pergi ke kamarnya, dan Jennie menyetujuinya.

Ketika sampai di dalam kamar.
Jennie menghembuskan napasnya dengan pelan ketika Lisa yang berdiri dihadapannya mulai melepas satu persatu kancing blus yang Jennie pakai hingga benar-benar terlepas sehingga Lisa bisa melihat kulit putih yang begitu mulus, serta buah dada Jennie yang sangat indah dibalik bra yang dia kenakan.

Jennie menggigit bibir bawahnya ketika Lisa melepas kaitan roknya lalu mulai menurunkannya.

Dia berdiri dihadapan Lisa hanya dengan bra dan celana dalam yang sedikit transparan berwarna cream.

Jennie juga membuka seluruh baju Lisa hingga tersisa bra sport dan celana boxer.

Lisa kemudian melepaskan kaitan bra Jennie, setelah itu dia tersenyum ketika melihat tubuh atas Jennie yang tidak terhalang apapun.

LOSE CONTROL (G!P)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora