05 ~ Grandma

9.3K 1.2K 215
                                    

Saat ini Lisa, Jennie dan Asha tengah berada di dalam pesawat, mereka sedang melakukan perjalanan menuju ke rumah Lisa yang berada di Jeju. Disepanjang perjalanan, Asha terus mengobrol tanpa henti bersama dengan Lisa. Gadis itu berada di pangkuannya sedangkan Jennie duduk disebelahnya.

Jennie sangat terkesan melihat betapa responsifnya Lisa ketika menanggapi semua perkataan Asha. Dia terlihat sangat sabar menjawab semua pertanyaan Asha, dan percayalah, jika dilihat-lihat, Lisa sangat cocok untuk menjadi ayahnya. Mungkin nantinya Lisa akan menjadi ayah yang baik untuk gadis kecil itu.

"Asha... Nanti kamu akan bertemu dengan nenek buyutmu. Daddy tadi sudah menelepon dan memberitahu Nenek tentangmu. Nenek bilang, dia sangat ingin bertemu denganmu." Lisa kemudian menatap Jennie dan menambahkan ucapannya,
"Nenekku ingin bertemu dengan kalian berdua." Mendengar ucapan Lisa. Jennie mulai meremas tangannya sendiri, dia merasa khawatir akan bertemu dengan Nyonya Damon.

Jennie sudah pernah membaca tentang semua hal yang berkaitan dengan Nyonya Damon di internet. Dia adalah wanita yang sangat kaya dan sering terlibat dalam acara penggalangan dana untuk dia amalkan kepada anak yatim piatu dan untuk tunawisma.

Walaupun terkenal akan kebaikannya, tapi kabarnya, seorang Nyonya Damon bisa menjadi wanita yang sangat menakutkan jika dia tidak suka pada seseorang.

Lisa memperhatikan wajah Jennie yang nampak stres setelah ucapannya tadi. dia tahu, ke-stressan yang Jennie tampilkan itu ada hubungannya dengan pertemuan yang akan terjadi nanti dengan Neneknya.

Jadi Lisa berinisiatif untuk menenangkan wanita yang ada di sebelahnya dengan cara memegang tangannya.
"Jennie... Jangan khawatir, Nenekku pasti akan menyukai kalian berdua."

Ketika Lisa menyentuhnya, sontak saja membuat perasaan aneh muncul di dalam dirinya, ada hasrat yang muncul kembali. Kenyataannya, Lisa adalah wanita yang sangat seksi dan diinginkan oleh semua orang karena setiap sentuhan yang Lisa lakukan bisa langsung menuju ke bagian paling sensitif Jennie, seakan membangkitkan gairah yang selama ini terkubur bertahun-tahun.

Jennie tahu betul, setiap inci dari tubuh Lisa sampai keintim-intimnya. Dia tahu bagaimana kehebatan Lisa yang mampu membawanya ke tingkat ekstasi tertinggi yang pernah Jennie rasakan.

Itu memang luar biasa. Namun, Jennie harus sadar, bahwa dirinya pernah di campakkan begitu saja oleh wanita yang membawa pengaruh besar di tubuhnya. Jadi Jennie segera sadar dan langsung menarik tangannya dari Lisa tidak peduli dengan tanggapan yang akan Lisa berikan, intinya Jennie tidak akan pernah lagi menyerah pada pesona seorang Lalisa Manoban.

🛬🛬🛬

Setelah mendarat, mereka langsung di sambut oleh supir pribadi Lisa. Lalu mereka langsung menuju rumah besar milik Lisa serta peternakan yang letaknya di area yang sama.

Asha tercengang ketika sampai di depan rumah yang sebenarnya tidak bisa di katakan sebagai rumah. Ini jelas bukan rumah. Tapi ini layak di sebut sebagai istana.

Asha langsung menjerit kegirangan ketika melihat istana yang besar dengan halamannya yang teramat luas, di tambah dengan kehadiran beberapa kuda yang sedang merumput di sekitar taman yang ada di sekitar rumah istana itu.

"Daddy! Bolehkah Asha menunggangi kuda?! Bolehkah?" Asha menunjuk kuda berwarna hitam yang tengah berlarian dengan gagah. Melihat putrinya sangat antusias. Lisa langsung tertawa kemudian membelai rambut Asha yang lembut.

"Boleh, tapi Asha menunggangi kudanya harus bersama dengan Daddy, nanti kita akan naik bersama oke." Suara Lisa sangat lembut saat berbicara dengan Asha. Kemudian dia menatap Jennie yang sedang menampilkan wajah malasnya.
"Itu, jika Mommy memperbolehkanmu."

LOSE CONTROL (G!P)Where stories live. Discover now