Isn't Mine.

2.8K 242 76
                                    

ur eyes, ur smile, and
all of you is not mine.- unknwn.

💌

Mata yang dulu begitu teduh, kini begitu panas saat menatapnya. Bahkan punggung itu dulu tak pernah terlihat, saat ia selalu berada dihadapan mata ini. Kini semuanya berubah saat punggung itu selalu terlihat. Diri itu selalu pergi hingga tak ada alasan untuk memanggilnya kembali.

Jennie mengusap matanya dan menatap botol yang baru dibawanya tergeletak begitu saja. Bahkan untuk kebaikannya saja tidak diterima. Apalagi perasaan Jennie yang begitu masih mencintai pria itu. Jennie mengambil botol tersebut dan menaruhnya dengan baik diatas meja.

Langkahnya sedikit demi sedikit membawa ia ke kamarnya kembali dan melihat Rose sedang duduk terdiam diatas kasurnya. "Rose-ah?", panggil Jennie. Rose mengangkat kepalanya dan menampakkan wajah takutnya. Jennie mendekati Rose dan memeluknya.

"Aku bermimpi. Aku bermimpi Chanyeol meninggal. Ia meninggal, Jen. Ia meninggal. Dia benar-benar pergi. Jen- Jen, apa Chan akan baik-baik saja? Chan kau dimana?", Rose terus meracau entah apa yang membuat Rose seperti ini.

 Jen- Jen, apa Chan akan baik-baik saja? Chan kau dimana?", Rose terus meracau entah apa yang membuat Rose seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Rose-ah? Tenanglah- hiks. Semua akan baik-baik saja.", Jennie ikut khawatir dan menangis. Jennie tahu bahwa Rose begitu mencintai Chanyeol.

Jennie terus memeluk Rose hingga Rose kembali tertidur. Ia menyelimuti Rose. "Terlalu banyak yang kita lalui. Begitu juga dengan kau. Aku menyayangimu, Aku mengkhawatirkanmu. Aku tau kau sangat bersedih. Pameran yang kau impikan batal begitu saja. Karena aku tahu itu kau lakukan untuk Chanyeol. Aku tahu semua lukisanmu itu tentangnya. Kau sangat mencintainya, Rose ah. Aku akan mencari tahu apa yang terjadi. Aku akan membantumu.", ucap Jennie sambil terus duduk dipinggir ranjang Rose.

Tak lama, Lisa datang masuk ke dalam kamar dan mengusap matanya ketika Jennie menaruh telunjuknya di depan bibir mengisyaratkan bahwa Rose sedang tertidur.

"Apa dia sakit?", tanya Lisa. Jennie pun mengangguk dan menceritakan semua yang terjadi. Lisa langsung merasa bersalah karena tidak ada disamping mereka berdua. Lisa membuka mantelnya dan membuka kuncir rambutnya.

"Kau tidurlah, Aku akan menjaga Rose. Apa sebaiknya kita pulang dari liburan ini? Aku tahu kalian berdua merasa sesak disini. Aku pun. Bagaimana?", tanya Lisa.

Jennie berfikir, "Bukankah ini sudah dipersiapkan oleh Joy dan Kris? Aku tak ingin membuat mereka bersedih. Nikmatilah, Lis. Ah dimana Jisoo unni?", tanya Jennie.

"Aku tak tahu, tadi aku habis bersama Yeri dan terakhir ku lihat Jisoo unni bersama Lay oppa.", Penjelasan Lisa membuat Jennie mengangguk dan bangun untuk ke ranjangnya.

"Jen, berbagilah denganku tentang apa yang kau rasakan.", Lisa menatap dalam mata Jennie.

"Pasti, terimakasih Lis.", Jennie tersenyum. Saat Jennie ingin tidur diranjangnya, Pintu kamar mereka diketuk. Jennie pun yang membukanya dan menyuruh Lisa untuk duduk diam.

Smile On My Face [JenKai-BLACKEXOOTP]Where stories live. Discover now