13_drunk

1.8K 146 9
                                    

Pagi-pagi buta, Jennie sudah bangun dan langsung menuju ke dapur untuk memasak sarapan para member. Itu memang sering dilakukan Jennie ketika bangun pertama kali lebih dulu dari member lainnya.
Jennie memasak selama setengah jam lebih.
Saat sudah selesai, Jennie mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke agensi. Ia pergi ke agensi karena untuk membantu persiapan comeback blackpink. Ia juga ikut andil dalam menciptakan lagu blackpink kali ini.

Setelah selesai mandi dan bersiap-siap. Jennie mendatangi masing-masing kamar dari para member.
Pertama Jennie pergi ke yang tertua dulu, dilihatnya kakaknya itu tertidur pulas dengan selimut yang terjatuh ke lantai, sprei kasur yang berantakan, bantal yang juga terjatuh ke lantai.
Jennie lalu mengambil selimut dan bantal yang terjatuh ke lantai, bukannya dilipat dan dibereskan. Namun Jennie melempar bantal dan selimut itu kepada Jisoo dengan kencang berharap Jisoo akan bangun.
Harapan Jennie belum terkabul, Jisoo malah mengambil bantal itu dan dibuat bantalan lalu tidur kembali. Jennie yang melihat itu merasa ingin marah tapi juga perasaan kakaknya itu tidak salah apa-apa. Entah rasanya hari ini ingin marah namun belum ada yang membuat kesalahan.

Yasudah, Jennie pun berbaring disamping Jisoo dan memeluk kakaknya itu sambil membangunkannya. Jennie memang manja pada Jisoo, namun jika sedang kesal yaasudah seperti anak kecil yang sedang merajuk.

"Kak.." panggil Jennie pada Jisoo.

"Emm" Jisoo masih memejamkan matanya.

"Bangun .. udah pagi, urus bayi kita, aku mau ke agensi" Jennie.

"Mau ngapain ke agensi pagi-pagi gini?hm?" Jisoo mulai membuka matanya sambil menguap dengan mulutnya yang terbuka lebar.

"Ada urusan dengan Raesung dan Teddy oppa" ucap Jennie.

"Untuk comeback kita?" Tanya Jisoo.

"Yaa, kita sudah lama tidak comeback. Sampai-sampai blink melakukan protes didepan agensi" jelas Jennie.

"Ohh yasudah, hati-hati dan pulang tepat waktu jika sudah selesai" Jisoo.

"Iya kak" Jennie pun langsung pergi ke agensi.







Jennie sudah sampai agensi dan mengurus comeback grupnya dari pagi sampai siang.
Saat sudah selesai, Jennie bersiap-siap untuk pulang. Tetapi saat sedang di lift ada yang meneleponnya.

"Apa kau sudah selesai Jen?"

"Sudah, dan ini aku akan pulang" Jennie.

"Bagaimana kalau kita makan diluar terlebih dahulu?"

"Emm, tapi aku sudah bilang ke kak Jis kalau aku akan pulang jika sudah selesai" Jennie.

"Ayolah kali ini saja Jen"

"Emm oke baiklah" Jennie.

" Aku jemput kamu di taman dekat agensi"

"Iya" ketika sudah sampai di lantai dasar, Jennie langsung menuju ke taman.

Mereka pergi sampai sore hari tiba.







"Kenapa kak Jen belum pulang sih?" Tanya Rose pada Lisa

"Mungkin masih ada urusan lain" jawab Lisa.

"Tapi kata Teddy oppa, kak Jen sudah pulang" Rose.

"Sabar, mungkin sebentar lagi" ucap Lisa

"Ishh kak Jen lama" Rose mendumel kesal lalu pergi menuju ke dapur dan berdiri di samping Jisoo yang sedang memotong bahan-bahan untuk memasak makan malam untuk mereka berempat.

"Kak.." panggil manja Rose pada Jisoo.

"Apa hmm?" Jawab Jisoo sambil terus memotong bahan memasak.

"Kak Jen kenapa lama banget?" Rose.

"Sabar yaa, bentar lagi pasti kak Jen pulang" Jisoo. Rose yang mendengarnya pun mendengus kesal.

"Emm kak" panggil Rose lagi.

"Apa" Jisoo.

"Kakak apa pernah berantem sama kak Jen?" Rose.

"Walaupun pernah, kakak tetep sayang sama kak Jen. Kakak ga pernah dan ga akan pernah benci sama adek-adek kakak. Karena kakak sayang banget sama kalian. Dan udah kakak anggep sebagai adik kandung kakak" Jisoo.

"Aku juga sayang banget sama kakak" Rose memeluk Jisoo dari belakang. Jisoo pun langsung tersenyum dan melepaskan pelukan adiknya lalu melanjutkan menyiapkan makanan.









Kini Jisoo, Rose dan Lisa sudah duduk di meja makan menunggu Jennie yang belum pulang sampai sekarang.

"Ishh kak Jen kemana si" Lisa kesal karena kakaknya itu lama sekali perginya.

Tak lama kemudian Jennie datang dengan keadaan yang acak-acakan. Mereka bertiga yang melihat Jennie pun kaget.

"Jen?!" Jisoo langsung menghampiri Jennie.

"Ishh apaan si Jis..." Jennie berbicara dengan keadaannya yang sedang mabuk.

"Kamu mabuk Jen?! Kenapa kamu mabuk-mabukan seperti ini Jen?! Mau jadi apa kamu Jen?!!" Jisoo marah. Jelas ia marah karena bisa-bisanya Jennie mabuk seperti ini. Keadaan adiknya itu kacau. Jisoo rasanya ingin menangis, ia tak bisa menjaga adiknya dengan baik. Membiarkan adiknya mabuk seperti ini. Dan kini Jisoo sudah menangis didepan Jennie yang sedang dalam keadaan mabuk .

"Kak Jen.." lirih Rose. Jennie melihat Rose dan sepertinya kesadarannya akan kembali seperti semula. Keadaan hening untuk beberapa saat. Hanya ada suara tangis dari Jisoo. Jennie mulai sadar dan sangat merasa bersalah kali ini, bisa-bisanya dia mabuk.

"Seorang kakak itu harusnya jadi contoh yang baik buat adik-adiknya. Tapi apa yang dilakuin sama kak Jen kak? Kakak ngelanggar aturan yang ada, mau jadi apa cewe kalo mabuk-mabukan" ucap Lisa, dan itu serasa menusuk hati Jennie. Lisa langsung membawa Jisoo duduk lagi ditempatnya. Jennie hanya berdiri mematung dihadapan mereka.

"Duduk Jen" ucap Jisoo dingin dan Jennie pun langsung duduk.

"Makan" Jisoo. Jennie masih tetap diam. Jisoo pun langsung mengambilkan makanan untuk Jennie.

"Makan atau aku marah" Jisoo. Jennie pun langsung menuruti apa yang dikatakan oleh kakaknya itu.

Rose merasa kecewa pada kakak yang sangat disayanginya itu. Ia tidak percaya jika Jennie mabuk-mabukan seperti itu. Ia ingin menangis melihat kecewanya Jisoo saat ini, bahkan Jisoo makan sambil sesenggukan.
Setelah selesai, Jisoo langsung masuk kamar dan disusul oleh Lisa.
Kini tersisa Jennie dan Rose yang merasa canggung untuk berbicara.

"Ros-" panggil Jennie pada Rose namun Rose langsung pergi ke kamarnya. Jennie benar-benar sangat merasa bersalah kali ini dan juga merasa kesal pada pria yang telah memaksa dia untuk meminum minuman beralkohol tadi.

Jennie langsung menuju kamar Jisoo untuk meminta maaf. Jennie duduk di samping Jisoo yang sedang berpura-pura tidur lebih tepatnya.

"Kak" panggil Jennie pada Jisoo. Namun tak ada sahutan dari Jisoo.

"Jennie minta maaf kak.. hiks" Jennie .

"Jennie dipaksa kak tadi.. hiks kakak jangan diemin Jennie kayak gini kak" Jisoo yang mendengar itu pun langsung bangun dan duduk didepan adiknya yang sedang menangis itu.

"Siapa yang maksa kamu" tanya Jisoo dingin. Namun Jennie diam.

"Siapa jen?!" Jisoo sudah mulai marah. Jennie yang dibentak oleh Jisoo pun langsung tambah menangis dan memeluk Jisoo walau tak dibalas.

"Jennie minta maaf kak...hiks.." Jennie.

"Siapa jen yang paksa kamu" ucap Jisoo penuh penekanan.

"D-dia k-" Jennie langsung tak sadarkan diri.










Don't forget to votment 😉
Kangen gaa nih...😂😂

Together Until The TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang