Princess Things ~ 5 [I'M A PRINCESS]

349 29 2
                                    

   
     1 bulan telah berlalu, Semua kejadian terlewat begitu saja. Mary pun tidak menghiraukan Lucy yang telah melakukan penyiksaan kemarin.
Mary juga menjelaskan kepada Christina, Dia terpaksa berbohong agar Christina tidak mengkhawatirkannya.

Hari ini hujan turun sangat deras, Mary dan Christina sepakat untuk pulang bersama. Karena hujan deras yang tidak kunjung berhenti, Mary memutuskan untuk pergi kerumah Christina yang jaraknya lebih dekat dari kampus mereka.

"Sebenarnya, aku tidak pernah melihat rumah disekitaran sini." Ujar Mary.

"Sebenarnya rumahku berada di dalam hutan, tanahnya sedikit basah. Aku harap kau tidak keberatan Mary"

"Tidak, sepertinya kita harus mempercepat langkah. Hujannya semakin deras"

Akhirnya mereka sampai dirumah milik Christina, Jauh dalam hutan. Berdiri rumah besar dengan cat putih yang desainnya sudah terlalu tua untuk saat ini. Dan halamannya ditanami berbagai macam mawar.

"Ayo masuk, Ibuku pasti sangat senang bertemu denganmu"

"Okay.."

Christina membukakan pintu rumahnya lebar-lebar, ia merasa sangat senang.

"Ibu!" teriak Christina dari ruang tamu.

"Waw, rumahmu seperti kastil kuno. Aku rasa ini seperti Versailles" Mary dibuat takjub dengan desain rumah Christina yang terlihat megah.

"Kau tau Versailles?"

"Tentu saja"

Tiba-tiba seorang wanita paruh baya dengan dress merah tua tergesa-gesa menuruni tangga, Itu ibu Christina. Wajahnya terlihat muda dan kulitnya sangat putih. Ia lantas menyapa Mary yang terlihat kebingungan.

"Aku harap kau teman Christina, Mary?" Sapanya pada Mary.

"Iya nyonya, Aku Mary Grayson. Senang bertemu denganmu"

"Kau sangat cantik, Rambutmu juga sangat indah. Kau terlihat sangat basah, aku pikir Christina memiliki beberapa baju untuk dipinjamkan"

Senyuman hangat keluar dari wajah Nyonya Cordova, ia adalah ibu Christina. Semua orang yang baru pertama kali melihatnya mungkin tidak akan menyadari bahwa umurnya sudah memasuki kepala 4.

"Bersenang-senang lah kalian berdua" Seru nyonya Cordova.

                           🥀🥀🥀

  Setelah Mary mengganti pakaiannya, mereka bertiga menyantap makan malam bersama. Setelah mereka makan, Christina mengajak Mary untuk melihat kamarnya.

"Kamarmu seperti putri kerajaan" Kata pertama yang Mary lontarkan setelah melihat isi kamar Christina.

"Ayahku yang membuatnya, termasuk desain seluruh ruangan dirumah ini. Aku selalu ingin menjadi Putri."

"Putri yang seperti apa?" Tanya Mary santai.

"Ya.. Memakai gaun, Mahkota, Memiliki beberapa perawat, Memerintah sebagian orang dan hidup bahagia"

"Kau orang yang sangat unik"

Christina tersenyum singkat, Sesaat kemudian ia terlihat melamun.

"Chris?" Panggilan Mary membuyarkan lamunan Christina, Entah apa yang ada di dalam fikirannya.

"Ohh.. Maaf. Aku melamun"

"Tidak papa, Ehm.. Apa ayahmu saat ini sedang bekerja?"

"Iya, waktu pulangnya tidak teratur. Terkadang ayahku pulang sangat larut"

"Mary, apa menjadi putri terlihat sangat kekanak-kanakan?"

"Tidak, kau boleh menjadi siapapun yang kau inginkan"

"Benarkah?"

"Tentu saja"

Omong-omong, Setelah berbincang-bincang. Mereka berdua tertidur.

                          🥀🥀🥀

𝐼'𝑀 𝐴 𝑃𝑅𝐼𝑁𝐶𝐸𝑆𝑆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang