The Shooter ~ 12 [I'AM THE PRINCESS]

234 17 0
                                    


  Hilangnya Anastasia dan Magenta terus menjadi misteri, karena mereka tidak kunjung ditemukan setelah pergi. Bahkan mobil yang mereka bawa pun ikut menghilang entah kemana, yang berarti Anastasia dan Magenta telah hilang sebelum sampai di mall.

                           🥀🥀🥀

  Sebuah mobil melaju cepat ke arah perkotaan, melewati jalanan kecil dengan hutan sebagai pemandangan di sisi kanan dan kiri.

"Aku agak sedikit bingung, kenapa mereka melakukan perbaikan jalan di musim hujan seperti ini" gumam Magenta, sembari melihat jalanan yang basah.

"Entah" Anastasia yang tidak tau harus menjawab apa, memilih untuk menghiraukan ocehan teman disampingnya.

                         🥀🥀🥀

  "Dengarkan aku Elizabeth, Kau harus menembak tepat pada ban mobilnya. Jika kau meleset, Peluru itu akan hilang atau ditemukan polisi." Ujar Helena yang sedari tadi berkutat dengan peluru dan senjatanya.

"Begini kakak, aku tidak ahli menggunakan itu. Kenapa kau tidak melakukannya sendiri?" Tolak Christina.

"Kau, merepotkan"

Helena yang merasa kesal karena tingkah Christina atau Elizabeth lebih tepatnya memutuskan beranjak dari rumah, Ia menunggu mobil kedua bocah yang menjadi incaran adiknya beberapa bulan lalu.

"Aku tidak punya urusan dengan dua tikus itu Elizabeth!!" Teriak Helena di dalam kesunyian hutan.

Sampainya Helena di perbatasan hutan dan tepi jalan, Ia menajamkan pandangan sesekali meneliti beberapa mobil yang berlalu lalang. Jalanan terlihat sepi karena cuaca yang buruk, waktu seperti ini memang sangat tepat untuk berburu.
Berburu manusia misalnya.

Helena menodongkan senjata berjenis  Heckler & Koch HK416 ke arah beberapa mobil, tetapi target masih belum menampakan diri. Ia adalah pemburu yang pintar, informasi yang sangat minim tidak akan membuat Helena salah sasaran. Ia dapat menghafal wajah target dan mobilnya tanpa harus berlama-lama.

Mobil Ford berwarna hitam melintas dengan kecepatan standar,

"Hmm"

Tanpa basa-basi, Helena melepaskan tembakannya tepat pada ban mobil itu. Membuat mobil berisikan dua orang incarannya berputar tak terkendali dan berakhir di tepi hutan yang dipenuhi pohon besar.

Beruntungnya hujan turun semakin deras hingga tidak ada seorangpun yang menghiraukan suara senjata milik Helena. Didukung oleh sedikitnya pengemudi yang berlalu lalang, menyebabkan mereka tidak menyadari apa yang telah terjadi.

Helena melangkah cepat ke tempat dimana mobil Anastasia dan Clair berada, jaraknya tidak terlalu jauh. Wajah si target terlihat sangat panik, mereka kebingungan sambil mencari ponselnya masing-masing yang sudah terpental entah kemana.

"Tolong.. bantu kami.." Rintih Magenta sambil memegangi kepalanya yang sakit karena terbentur.

"Aku rasa kalian butuh bantuan"
Entah sejak kapan Helena berada disana, membuat Anastasia dan Magenta terkejut keheranan.

"Tolong bantu kami berdua" Ucap Magenta lagi.

"Apa kalian bisa berjalan? Hujan akan semakin deras" Dengan wajah yang terlihat tanpa rasa bersalah Helena membawa mereka pulang kerumah, Senjata yang ia gunakan tadi sudah tersembunyi rapih diantara semak-semak.

"Bagaimana dengan mobil kami?" Kali ini Anastasia membuka suara.

"Tenang saja, aku akan memperbaikinya besok"

                          🥀🥀🥀

  Di tengah derasnya hujan, Christina mengambil alih mobil Anastasia dan Clair. Mengeluarkan sisa peluru yang bersarang di antara kerangka ban mobil itu, ia juga mengganti ban mobil mereka dengan yang baru agar lebih mudah dipindahkan.

Ia mengemudikan mobil itu, memasuki hutan. Melewati jalanan rahasia yang sudah di desain sedemikian rupa.

"Mobil ini lumayan juga, aku tidak akan menghancurkannya kalau begitu" gumam Christina.

Akhirnya ia sampai di halaman rumah dan melepaskan plat nomor yang terpasang pada mobil mereka, tak tanggung-tanggung ia juga membakar plat itu guna menghilangkan jejak.

                           🥀🥀🥀

𝐼'𝑀 𝐴 𝑃𝑅𝐼𝑁𝐶𝐸𝑆𝑆Where stories live. Discover now