Flashback ~ 9 [I'M A PRINCESS]

255 26 0
                                    

Flashback On

New York
21 April 2005

"Kondisi Mrs.Harold melemah, Dia tidak akan selamat. Tapi kita bisa menyelamatkan organnya untuk di donorkan" Ujar salah seorang dokter.

"Lakukan yang terbaik untuk istriku, akan kubayar jasa kalian dengan semua harta yang aku punya" Teriakan Mr.Harold menggema hampir ke seluruh ruangan rumah sakit.

"Maaf tuan, Kami sudah melaksanakan tugas sebaik mungkin. Tetapi kondisi Mrs.Harold yang semakin melemah membuat kami tidak bisa melakukan apapun"

Mendengar penuturan sang dokter, Mr.Harold menjatuhkan tubuhnya dan berlutut di depan para petugas medis yang berjaga di ruang rawat. Ia memohon kepada semua dokter serta petugas medis agar mereka bisa menolong istrinya.

Pada akhirnya Mrs.Harold tidak terselamatkan dari penyakit Leukimia yang di deritanya 3 tahun terakhir, tetapi ia mendonorkan jantungnya untuk seorang gadis bernama Elizabeth Grissham.

                           🥀🥀🥀

"Adikku Elizabeth sudah sembuh, aku sudah mendapatkan donor jantung untuknya" Seorang Perempuan muda duduk di depan cerminnya, dan bicara seorang diri.

"Ayo Elizabeth, kita tinggalkan kota ini. Sebelum orang kaya itu memburu kita berdua."

"Kemana kita akan pergi Helena?"

"Ketempat yang jauh, hingga mereka tidak menemukan kita. Kita akan pergi ke Rusia" Ujar perempuan muda tadi, ia bernama Helena Grissham.

                       🥀🥀🥀

Helena adalah pembunuh bayaran paling berpengaruh di New York pada saat itu, ia sangat hebat dalam penyamaran. Tidak ada satupun anggota polisi yang dapat menemukannya, kalaupun ada seseorang yang menemukannya Helena sudah pasti membunuh mereka terlebih dahulu.

Helena tinggal bersama adiknya yang baru berumur 7 tahun, yaitu Elizabeth Grissham. Orang tua mereka dibunuh oleh kelompok rentenir yang diketahui adalah anak buah Mr.Harold. Itulah yang membuat Helena menggelapkan hatinya.

Sejak orang tua mereka berdua mati, Helena mempelajari bagaimana menggunakan senjata, Ia berlatih seharian di tempat pelatihan senapan. Bagaimana dengan Elizabeth? Gadis kecil itu sudah terbiasa mendengar suara senapan dan ledakan setiap harinya.

Hingga suatu malam, seorang pemuda mendatangi tempat pelatihan itu. Ia melihat Helena menembakan peluru dengan mahir dan tepat sasaran. Akhirnya pemuda itu membawa Helena dan Elizabeth pergi untuk bergabung dengan sekelompok pembunuh bayaran terbesar di new york.

                           🥀🥀🥀

Kebetulan sekali, Helena dan Mr.Harold bertemu di Rumah sakit yang sama. Beruntungnya Mr.Harold tidak mengenali wajah Helena karena ia selalu menggunakan penutup wajah.

Semenjak istrinya sakit, Mr.Harold menjadi orang yang lembut. Ia tidak lagi membayar mafia sebagai anak buahnya, bahkan mendonorkan hati istrinya tanpa meminta bayaran.

Tetapi, Itu tidak membuat Helena menyerah untuk membalas dendam. Nyawa tetaplah nyawa, Tidak ada kata-kata maaf kecuali kematian yang membalasnya.

Flashback Off

𝐼'𝑀 𝐴 𝑃𝑅𝐼𝑁𝐶𝐸𝑆𝑆Where stories live. Discover now