Martial God Asura 4161-****

BAGIAN 4247

Sama seperti kekuatan formasi Chu Feng mendekati Lu Jie.

Binatang roh di bawah Lu Jie menelan deretan langit, tiba-tiba membuka matanya, dan kemudian bahkan membuka mulutnya.

Tiba-tiba, hisapan yang agung dilepaskan dari mulutnya.

Segera setelah itu, semua lima kekuatan angin, guntur, air, api, dan tanah semuanya diserap ke dalam mulut array langit yang menelan itu.

Pada saat yang sama, tubuh, yang awalnya berbentuk batu, juga mulai memiliki garis-garis.

Di dalam tubuh itu, ada lima kekuatan angin, guntur, air, api dan tanah, dan berderap di tubuhnya, bahkan kulitnya telah berubah warna.

Melihat situasi ini, Chu Feng juga mengubah matanya.

Tetapi yang lain tidak terlalu terkejut.

Di sinilah binatang roh menelan langit.

Tidak peduli apa jenis serangannya, dia akan ditelan olehnya. Kecuali dia terlalu kuat untuk menelan binatang roh, dia tidak bisa menghancurkannya sama sekali.

Namun, Chu Feng tidak berhenti di situ. Sebagai gantinya, dia terus mendesak kelompok penyerang, melepaskan lima pasukan, dan terus menyerang Lu Jie.

Bahkan lebih dari sebelumnya, kekuatan Chu Feng yang dirilis pada saat ini lebih kuat.

Dan Chu Feng juga mendesak pasukan formasi untuk mengepung Lu Jie dari segala arah.

Tapi itu tidak ada gunanya. Tidak peduli dari arah mana kamu menyerang, kamu akan tercakup oleh sedotan array setelah mendekati Lu Jie, dan ikuti hisap untuk memasuki mulut binatang roh yang menelan array langit.

"Silakan dan bekerja lebih keras. Yang terbaik adalah menggunakan kekuatan memerah susu."

Melihat bahwa Chu Feng tidak menyerah, Lu Jie tertawa bangga.

"Chu Feng, lepaskan, binatang roh ini menelan kekuatan array langit, sangat sombong."

"Dan itu tidak hanya bisa melahap kekuatanmu, tetapi juga mengumpulkan kekuatanmu dalam pembentukannya."

"Seranganmu saat ini terakumulasi dalam formasinya. Ketika saatnya tiba, itu akan melemparkan kekuatanmu kembali kepadamu."

"Semakin kamu meningkatkan seranganmu saat ini, semakin kamu memenuhinya."

Tiba-tiba, sebuah suara rahasia memasuki telinga Chu Feng.

Itu adalah suara Tuan Tomson.

Master Tang Chen menemukan bahwa Chu Feng tidak menyadari betapa kuatnya binatang itu menelan langit.

Saya takut Chu Feng akan menderita, jadi saya mengingatkan Chu Feng.

Tapi Chu Feng, seolah-olah dia tidak bisa mendengar kata-kata Tuan Tang Chen, terus dengan keras meluncurkan ofensifnya.