15. Selamatan

3.6K 208 0
                                    


Selepas Sholat Magrib Nindya mengadakan Pengajian di Rumah barunya, Walaupun rumah tersebut telah di tempati sebelum nya tetapi Nindya harus mengadakan Selamatan. Agar rumah ini bisa menjadi tempat berlindung Nindya dan Adista dengan Nyaman.

Nindya Terlihat sangat Cantik Saat memakai hijab, Adista pun sama. Adista dan Nindya memakai Gamis dengan model dan warna yang sama. Nindya memasak banyak makanan, Daging Balado,Ayam Serundeng,Sayur nangka,capcay. tetapi yang diundang tidak sampai 30 orang, Hanya beberapa Letting dan tetangga saja yang mereka undang.

Tidak Lupa Noel meminta salah satu anggotanya yang memang pandai mengaji untuk datang dan mengaji. Noel Duduk Diantara para tamu dengan kemeja putih dan Celana Kain hitam. Sesekali Noel melirik ke arah Nindya yang sangat cantik, Noel benar-benar tidak salah pilih pacar.

Setelah serangkaian acara selesai, Mulai dari Baca doa selamat sampai Mengaji dan sholat berjamaah akhirnya acara selesai juga. Beberapa letting Nindya dari Mes datang untuk membantu dan Anggota Noel pun sama.

Saat Semua tamu telah pulang Adista Membuka kembali Hijab nya lalu mengambil makan "Yah keluar lagi Jin nya" Ucap bang Hakim lalu tertawa.

"bang hakim kok nggak pulang-pulang si" Jawab Adista Kesal, Karena telah digoda.

bang hakim ikut mengambil piring dan Nasi "Dihh nambah lagi, jangan banyak-banyak bang buat persedian seminggu ni" Bang Hakim memutar Bola matanya bingung "Kalian berdua ayam kah? makan lauk basi" Balas Bang Hakim membuat beberapa orang yang mendengar ikut tertawa.

Adista membawa makanan nya ke ruang tamu "Kek orang habis tunangan aja lo Nin sama bang noel foto disitu" Komentar Adista saat melihat Nindya dan bang Noel sedang berpose di depan Lampu nama bertulisakan Nama Nindya dan Adista.

"Simulasi tunangan Nama nya Dis ha..ha" Jawab Nindya Asal, Noel ikut tertawa.

Selesai berfoto ria Nindya mengambil plastik untuk dibungkuskan Makanan yang mau di kasih ke tetangga dan letting yang udah Bantuin "Yul Nanti ambil lah ini buat di mes, ambil banyak aja takutnya nanti malah basi nggak kemakan" Ujar Nindya Pada Seorang Wanita di depan Pintu Kamar mandi kebetulan wanita itu dari Kamar Mandi

"Okedeh, ntar tak bungkusin" Nindya Membungkus Makanan untuk diberikan pada tetangga

Saat melihat Adista dan Beberapa orang lain nya sedang makan akhirnya Noel ikut mengambil Piring untuk makan "Lah kamu belum makan dari tadi?" Tanya Nindya yang masih sibuk memasukan beberapa makanan.

Noel menggeleng "Belum, rame tadi jadinya nggak bisa makan aku. Aku temenin antar nya?"

"nggak usah, kamu makan aja" Nindya pergi membawa Makanan yang telah ia bungkus

Pertama Nindya mengantar ke Tetangga pas sebelah rumahnya. Anggota Kodam yang Nindya tau Ibu dan Bapak itu tidak mempunyai Anak tetapi mereka sangat Ramah pada siapa pun, Nindya melihat Ada mobil Hitam terparkir di depan rumah itu.

mungkin ada tamu pikir Nindya "Assalamualaikum" Salam Nindya karena Rumah tersebut pintunya terbuka namun tidak ada orang di ruang tamu

Tetapi Nindya mendengar ada suara Kekehan dari dapur, tidak lama seorang wanita paruh Baya datang "Eh neng ada apa?" Tanya nya dengan senyum sopan

"Ini bu mau ngantar makanan, padahal tadi mau nitip sama bapak tapi bapak udah pulang deluan" Jelas Nindya.

"oh he..he iya, anaknya datang jadinya langsung pulang si bapak. Masuk dulu neng"

Nindya memberikan plastik tersebut dengan pelan "He..he nggak usah bu, di rumah masih banyak tamu. Nanti lain kali aja main lagi" Ibu tersebut mengangguk paham.

Karena Cinta (Akan ada revisi cerita)Where stories live. Discover now