8.1

60K 2.7K 299
                                    

Hollaa! Ada yang kangen aqu tidak?

***

Vote dulu baru baca,
Baca dulu baru Comment.

ENJOYY!!

***

Hana sangat beruntung hari ini. Sungguh sangat beruntung! karna ternyata Setiap ulangan itu pasti tempatnya di acak dan di campur dengan adik kelas serta kakak kelas.

Dann kali ini keberuntungan Berpihak Pada Hana, Hana duduk di Meja paling belakang pojok bersama dengann, Siapaa Hayoo. Tebak cobaa.

"Kak, nanti kasih tau ya kalo Hana gak tau."

"Kalo aku tau aku kasih tau, kalo gak tau kamu isi sendiri yah?" Sahut Alfian sambil mengelus kepala Hana.

IYAAA JADI HANA SATU BANGKU DENGAN ALFIAN.

Cewe-Cewe kelabang yang satu Ruangan dengan Hana termasuk Kaila, dan Seila merengut kesal, karna Ke luckyan Hana yang bisa duduk sebangku dengan Alfian.

Siapa sih yang tidak mau sebangku dengan si Ganteng, Si pintar, ahh Alfian itu segalanya. Tidak ada manusia yang bisa menjadi tandingannya, Alfian ini definisi Laki-laki sempurna.

Iyalah suami nya siapa dulu.

"Assalamualaikum." Salam bu Nuri yang hari ini menjadi pengawas di Ruang 3.

"Kalian sudah duduk sesuai nomor?"

"Sudah bu." Sahut anak-anak ruang 3 dengan serempak.

"Kalau ketahuan kalian duduk tidak sesuai ibu Keluarkan dari kelas, Masukan Benda yang tidak penting Taruh Tas nya di Depan. Yang ada di meja hanya Pulpen, Label atau Tip-x, Papan, dan Kartu Ujian."

Hana mengeluarkan Pulpen serta kartu ujiannya, Tak perlu repot-repot mengeluarkan papan karna RIBET.

"Siniin tasnya kakak biar Hana taruh di depan." Ujar Hana, Alfian mengambil tasnya dan memberikannya Pada Hana.

Hana berjalan ke depan untuk menaruh tas, Amora yang duduk bersama Fani memanjangkan kakinya agar bisa menyelengkat Hana.

Sayang sekali Hana tidak bodoh, Dia tahu apa yang akan Amora lakukan. Hana pura-pura tidak melihat dan menginjak Kaki Amora.

"ADUHHH!

Hana kembali duduk manis di samping Alfian tanpa memperdulikan Amora. Bu Nuri yang sedang membagikan lembar jawaban langsung menoleh karna mendengar Pekikan Amora.

"Amora? ada apa?"

"Itu bu Hana nginjek kaki saya."

Bu Nuri menatap Hana, "Benar Hana?" Hana mengangguk. Dia mengakui, karna dia tidak salah. Toh Amora duluan yang mencari gara-gara dengannya

"Amora, Ibu Kenal dengan Hana. Dia tidak mungkin berlaku jahat begitu kalau tidak ada yang memancing, Hana tadi Amora mau ngapain kamu?"

"Dia Manjangin kakinya biar bisa nyelengkat saya," Sahut Hana jujur.

Bu Nuri menggelengkan kepalanya. "Amora, nanti ikut ibu ke Ruang BK." Ujar Bu Nuri tajam.

"Hana, Kamu duduk lagi ya. Sudah sesuai tempat kan?"

Hana mengangguk. Beruntungnya Bu Nuri adalah wali kelas Hana, Dan sudah berkali-kali menghadapi Hana yang terkena hukuman karna bertengkar dengan Devano.

Hana berani jujur karna Bu Nuri orang yang sangat adil. Dia sangat mengerti Hana, mengerti sifat Hana yang terlampau Cuek -Tapi itu dulu sekarang udah enggak terlalu Cuek kok.

Young Marriage With My ketos. ✔ [ Hampir Terbit.]Where stories live. Discover now