12

62.4K 2.3K 169
                                    

Minta maap dulu.
Part ini gajelas HAHAHA.

Kalo gasuka sama yang Cheesy chessy gausah dibaca yak, takut Jijik wkwk

***

Vote dulu baru baca
Baca dulu baru comment💜

ENJOYYY!!

Happyreading ^^

***

Hari ini Hana, Alfian, Nayla, dan Gio akan pergi liburan untuk melakukan Perayaan pada Hana yang sudah menyandang Gelar S.Psi, Alfian sudah Berprofesi sebagai Dosen Psikologi di Kampus Hana. Tentu saja hal itu membuat Maba yang tadinya ingin masuk Jurusan Ekonomi agar bisa bertemu Dosen bernama Varo segera berpaling karna Alfian.

Bahkan sekumpulan orang-orang yang menyukai Alfian itu membentuk sebuah kelompok dan akun fanbase di Instagram yang bertujuan untuk mensupport Alfian. Padahal Alfian sering kali menjelaskan kalau dia sudah memilik Istri dan Anak tapi itu dianggap sebuah lelucon.

Menurut mereka Alfian berbohong karna dia masih tampak sangat Muda seperti Alfian sudah memiliki Istri apalagi Anak. Bahkan teman Hana dikampus pun semuanya menggilai Alfian, Hana sering kali terciduk ke Kafetaria kampus bersama Alfian dan Alhasil dia di Sidang fans fans Alfian.

Karna Hana tak mau mati ditangan mereka Alhasil dia berkata kalau Alfian adalah sepupunya padahal suaminya, tak jarang juga beberapa dari mereka menitipkan Barang-barang untuk Alfian pada Hana, membuat Hana sangat dongkol dan ingin berkata "GUE INI ISTRINYA!" Tapi udah terlanjur ngaku jadi sepupu.

Ok lewat. Hana dan kedua anaknya sudah masuk ke dalam mobil sambil menunggu Alfian mengambil dompetnya yang tertinggal dikamar.

"Gio, Nayla mau masuk SD Mana?" tanya Hana

"Terserah Gio sama Nayla ikut bunda aja,"

"Bunda masukin SD Pelita Bangsa mau? Disana kan jaraknya deket sama rumah Nenek jadi sepulang sekolah kalian bisa kerumah Nenek dulu sambil nunggu Bunda pulang."

"Bunda beneran mau kerja?"

Beberapa hari sebelum Wisuda kemarin Hana meminta Izin pada Alfian dan kedua anaknya untuk bekerja di perusahaan sebagai HRD. Alfian tidak memberi Izin, tapi Hana gak bisa melewatkan kesempatan ini. Jadilah dia mencoba-coba berbicara pada Alfian padahal udah tau juga kalo Alfian gak akan mengizinkan.

"Iya, kalian gak papa kan kalo Bunda kerja?" padahal gak mungkin Hana kerja apalagi keadaan tak memungkinkan.

"Terserah bunda aja, Nay sama abang gak mau komentar apa-apa. Bunda tanya ayah lagi aja, dibolehin apa enggak."

Hana tak menjawab. Diam-diam dia mengulas senyum tipis dan langsung memutar tubuhnya lagi saat Alfian sudah duduk di sampingnya. "Kok canggung Gini, Ayah ketinggalan apa?" tanya Alfian sambil menyalakan mesin mobil.

"Bunda bilang mau masukin Nay sama abang ke SD Pelita Bangsa yang deket sama Rumah Nenek biar sepulang sekolah Nay sama Abang bisa tungguin Bunda pulang kerja di Rumah Nenek." sahut Nayla dengan wajahnya yang menghadap ke jendela disampingnya.

Alfian diam, suasana semakin Awkward setelah Nayla menjawab pertanyaan Alfian tadi. Keadaan tetap Hening sampai di Tol, Alfian ingin membuka mulut dan bertanya pada Hana tapi sepertinya bukan waktu yang pas.

"Ayah kita mau liburan dimana sih?" tanya Gio membuka percakapan, suasana hening seperti ini sangat Gio benci.

"Ke Villa bang, gak jauh kok dari sini." sahut Alfian. Hana menoleh ketika mendengar sahutan Alfian, "Villa mana?"

"Villa papa, yang dulu di datengin buat Perjodohan kita."

Hana ber 'oh' ria dan kembali fokus pada Handphone nya. Nayla asik makan sedangkan Gio melanjutkan membaca Komiknya.

Young Marriage With My ketos. ✔ [ Hampir Terbit.]Where stories live. Discover now