9.Flash Back

31 1 0
                                    



****
"Habis dari mana?" Tanya Krystal yang sudah stay didepan pintu rumah Kai.

"Sayang....k-kok kamu disini? Sejak kapan?" Tanya Kai gugup.

"Gak usah basa basi deh...sebenernya kamu dari mana sih?" Tanya Krystal.

"Ta-tadi aku kerumah te-temen aku...iya...kerumah temen aku." Katanya sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Kenapa gugup gitu sih...temen yang mana emang?" Tanya Krystal.

"Ya temen-temen aku lah...siapa lagi..Haha." jawab Kai.

"Sejak kapan..kamu jadi pembohong?" Tanya Krystal marah.

"Maksud kamu apa sih?aku gak ngerti.." kata Kai.

"Udah ga usah sok gak ngerti.."kata Krystal

"Tadi aku udah kerumah temen-temen kamu tapi kamu nya gak ada." Lanjut Krystal.

"Krystal." Kata Kai dan memegang tangan Krystal tapi Krystal menepisnya.

"Ok..Ok..aku minta maaf ya...aku bakal jujur...tapi kamu harus janji...jangan marah." Kata Kai, lalu Krystal mengangguk.

"Aku tadi nganterin Jennie kerumah sakit,"

"Ngapain sih kamu harus deket-deket sama cewek itu?bukan karena kalian kepilih buat lomba bareng ....kalian bisa seenaknya gitu ya." Marah Krystal.

"Ya..dengerin dulu penjelasan aku." Kata Kai.

"Apa yang mau dijelasin lagi?emang dari awal aku tuh udah ga suka kalian kepilih buat lomba bareng." Kata Krystal sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

"Dengerin dulu..dengerin...tadi waktu aku pulang nganterin kamu , kebetulan dijalan ada ramai-ramai,yaudah lah aku samperin..dan ternyata itu Jennie ...yaudah aku bawa kerumah sakit, karna kalau gak keburu ditanganin dokter kan bahaya." Jelas Kai.

"Segitu pedulinya ya kamu sama dia?Suka Lo ya sama dia?"tanya Krystal.

"Jangan ngambek dong ,Tal. Aku kan cuma mau bantuin orang doang apa salahnya sih?" Kata Kai.

"Gak salah kok, satu-satunya orang yang salah disini adalah gue...ngapain gue tadi harus kesini dan nunggu Lo lama-lama.padahal orang yang ditunggu malah berduaan sama cewek lain." Kata Krystal lalu ia meneteskan air matanya.

"Krystal...kamu tuh udah dewasa bukan anak kecil lagi, ya seharusnya kamu paham lah...masak iya ada orang kecelakaan terus kamu diemin gitu aja?dimana rasa perikemanusiaan kamu?" Kata Kai.

"Udahlah gue mau pulang...gak penting juga." Kata Krystal lalu beranjak dari tempat itu.

"Krystal... Krystal..tunggu..." Kata Kai lalu menarik tangan Krystal.

"Apa sih? Lepasin." Katanya lalu menepis pegangan tangan Kai.

Hening beberapa detik, "gue udah ga ngerti lagi ya sama jalan pikiran Lo sekarang, cuma karena gue nolongin dia Lo jadi marah kek gini, ini baru nolongin loh, apa lagi kalau nanti gue lomba sama dia, dan duduk bareng berdua..." Kata Kai.

"Ck..udah lah gue mau masuk, gak jelas banget sumpah, karna gue nolongin orang aja jadi panjang banget kayak gini ceritanya." Lalu dia masuk dan menghiraukan Krystal,lalu mengunci pintunya.

"Kai...Kai....,ihhhh kok malah dia yang marah sih, harusnya kan gue, terus dia mohon-mohon biar gue maafin, ck...ini semua tuh gara-gara cewek itu, andai dia gak ada di dunia ini hubungan gue sama Kai pasti bakal baik-baik aja Samapi sekarang." Katanya dan menghentakkan kakinya lalu pergi pulang.

Hope Not Kill This Love♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang