Tatapan mengintimidasi itu kian memojokkan Devicka. Dirinya sudah setengah jam duduk di sini, dan akan semakin lama jika dia tak kunjung mengakui perbuatannya.
"Ibu masih mikir saya provokator? Sumpah, Bu, saya nggak tau apa-apa!"
Helaan napas sang guru terdengar. Beliau lantas mengotak-atik ponsel, dan menaruhnya di meja dengan layar menyala menghadap Devicka.
Devicka mendadak kicep. Itu adalah capture chat-nya dengan Ghista dan Natha. Devicka memberitahu Ghista bahwa Natha menjelek-jelekkannya. Begitu pun sebaliknya.
"Sama-sama mengucap dan mengetik, kenapa tidak yang positif? Kamu bukan anak kecil lagi, seharusnya lebih bisa menjaga lisan dan ketikan."
Devicka tertunduk diam.
***
#LastQuarterMoonWithCP
Rabu, 13 Mei 2020
VOCÊ ESTÁ LENDO
shards ✔️
Diversos"Besok, aku bakal ngelakuin hal gila." -Dinar, chapter 4. "Semua berharap tinggi ke saya, eh sayanya malah mengecewakan." -Audy, chapter 9. "Kita selalu berkompetisi dalam hidup!" -Meyra, chapter 10. Kita hanya remaja dengan jiwa pecah berkeping-kep...