Darian termenung, menatap sosok di hadapannya--Cessa. Rasanya sesak, ketika mengingat takdir yang akan ditemui gadis itu nanti siang.
"Lo harus percaya, Ces." Kalimat bernada serius keluar dari bibir Darian. "Nanti siang, lo akan mati, untuk yang kesekian kali."
Cessa tertawa bergumam. "Nggak ada yang tahu soal kematian, Dar."
Decakan kesal terdengar sebagai wujud respon lelaki itu. "Kalo seandainya gue bener, emang lo nggak takut?"
"Enggak," jawab Cessa cepat diiringi gelengan kepala.
"Lo tau definisi mati, 'kan, Ces? Kok bisa nggak takut, sih!"
"Kematian itu bukan untuk ditakuti." Gadis itu mengulas senyum sebelum melanjutkan, "Lagi pun ... Tuhan selalu di sisiku."
***
#LastQuarterMoonWithCP
Selasa, 5 Mei 2020
YOU ARE READING
shards ✔️
Random"Besok, aku bakal ngelakuin hal gila." -Dinar, chapter 4. "Semua berharap tinggi ke saya, eh sayanya malah mengecewakan." -Audy, chapter 9. "Kita selalu berkompetisi dalam hidup!" -Meyra, chapter 10. Kita hanya remaja dengan jiwa pecah berkeping-kep...