pulang ke rumah

1.4K 161 21
                                    

hari ini aku dan namjoon akan pulang ke rumah ku di Gwacheon. yak! benar namjoon akan memberitahu perihal dia sudah meramal ku satu bulan yang lalu. dan dia benar-benar menepati janjinya.

"sayang. . . cepet sedikit bisa? kita harus berangkat sekarang aku males macet-macetan!"

namjoon berteriak dari arah ruang tengah sambil melihat jam di pergelangan tangan kirinya.

"ya ampunn Namjoon tunggu sebentar aku sedang merapihkan rambut kuuu."

balasan teriak jinseok dari arah kamar.
setelah beberapa menit, akhirnya jinseok keluar dari kamar lalu menghampiri namjoon yang sedang duduk di sofa ruang tengah sambil memainkan ponselnya.

"ayok berangkat!"

jinseok menepuk pundak namjoon pelan. namjoon melihat ke arah jinseok lalu terkesima oleh kecantikan jinseok.

"aku beruntung ya punya kamu, ga akan nyesel deh aku ngelamar kamu bulan lalu, hahaha." namjoon ketawa pelan sambil memegang tangan jinseok lalu mencium punggung tangannya.

"iya makanya kamu harus beruntung aku mau sama kamu, siapa yang mau sama kamu lagi coba selain aku."

"yah.. gatau ya kamu calon suaminya terkenal dimana-mana"

"kamu ya punya aku orang lain ga boleh pokonya!"

"manisnya calon ku..." namjoon tertawa pelan.

"apaan! ayok cepat pergi!"

jinseok menarik paksa badan namjoon dan membawanya ke parkiran mobil di basement.

.

setelah perjalanan 3 jam menuju Gwacheon dan untungnya tidak macet, namjoon dan jinseok akhirnya sampai di rumah orang tua jinseok.

"eomma! appa! jinseok pulanggg."

jinseok berteriak dari arah pintu setelah membuka pintunya, namjoon yang melihatnya dari belakang sambil membawa barang bawaan mereka hanya bisa tertawa melihat tingkah calonnya yang berperilaku seperti anak kecil.

"ya ampun... anak ku pulang akhirnya."

jinseok berlari pelan menghampiri ibunya lalu memeluknya sangat erat.

"eomma, jinseok sangat sangat sangat kangen. eomma, appa ada dimana? kenapa tidak terlihat?"

"oh appa.. dia lagi main golf sama teman-temannya sayang. iya sayang.. eomma juga kangen sama jinseok manisnya eomma dan appa."

ibu jinseok menangkup pipi jinseok lalu mencium pipi anaknya gemas.

"hkm eomma, namjoon juga kangen sama eomma."

ibunya jinseok yang baru sadar ada namjoon disitu langsung kaget dan berlari ke arah namjoon yang masih di dekat pintu rumah.

"namjoon ya ampun.. maaf eomma terlalu senang melihat jinseok jadi tidak tau dia datang dengan namjoon."

"haha iya eomma, namjoon bercanda ko."

namjoon memeluk ibu jinseok dengan pelan. ibu jinseok mengusap-usap punggung namjoon.

"eommaa... sudahh dulu peluk namjoon nyaa dia capee suruh istirahat dulu okayy."

jinseok berbicara dari arah belakang ibunya sambil menepuk pelan punggung ibunya.

"haha iya ya, maafkan eomma namjoon-ah.."

"eomma sudah jangan bilang maaf terus kkk"

namjoon melepas pelukan calon mertua nya itu lalu tersenyum.

"eomma pamit dulu ke atas istirahat sebentar ya.."

namjoon membawa barang bawaan mereka berdua lalu berjalan ke arah kamar jinseok. jelas namjoon sudah hafal betul letak kamar jinseok karena dulu semasa sma mereka sering berkencan di rumah jinseok.

"eomma, jinseok akan membuatkan teh untuk namjoon yaaa."

"iya sayang.. eomma lanjut nonton drama lagi ya, soalnya lagi rame tuh." ibu jinseok menunjuk ke arah televisi.

"kkk, iya eomma siappp."

lalu jinseok berjalan ke arah dapur lalu membuat teh untuk namjoon. setelah selesai jinseok menghampiri kamarnya sambil membawa teh dan beberapa cemilan untuk namjoon.

"sayang, minum dulu teh nya."

jinseok menaruh nampan berisi teh dan cemilan di nakas sebelah tempat tidurnya lalu duduk di sebelah namjoon yang sedang memejamkan matanya.

"sayangg capee uhmm?" jinseok mengusap pelan rambut namjoon.

"ngga, cape aja aku sayang butuh kamu doang."

"hahaha apaan sih ya ampun.. maksudnya butuh aku kaya gini?."

jinseok bangun dari duduk di kasurnya lalu duduk di atas paha namjoon dan mulai menggoda namjoon dengan memainkan tangannya di dada namjoon secara acak.

"mulai kan.. ini di rumah orang tua kamu sayang..." namjoon memegang pinggang jinseok dengan kedua tangannya.

"katanya kan butuh aku kamu tuh..."

jinseok mendekat badannya ke arah badan namjoon lalu mencium bibirnya secara pelan.

"mpph jinseok.."

jinseok mulai mengacak rambut namjoon dengan tangan nya dan mulai mencium bibir namjoon dengan lebih panas.

"a-ahh namjoon aku mau kamu..." jinseok berbicara setalah melepas ciumannya lalu melepas kancing kemeja namjoon dengan terburu-buru.

"sayang... kenapa hei?" namjoon memegang tangan jinseok pelan.

"aku mau kamu namjoonie!"

jinseok mulai mencium namjoon dengan menggebu-gebu, namjoon mulai memasukkan tangannya ke dalam sweater yang jinseok pakai lalu mengusap-usap punggung jinseok nya.

tanpa sadar ternyata sudah ada ibu jinseok yang melihat aksi kedua anaknya sedang bercumbu panas.

ibu jinseok mengetuk pelan tembok kamar jinseok.

"ya ampun.. kalian itu masih sore apa tidak bisa malam-malam saja? ayah sudah pulang jinseok. eomma dan appa tunggu di luar ya.."

jinseok yang baru menyadari ibunya sudah ada di dalam kamarnya buru-buru langsung berdiri dari kasur lalu menunduk malu. apalagi namjoon, dia sudah tidak ada muka lagi di depan calon mertuanya karena sudah melakukan hal yang tidak senonoh dengan anaknya dan masih berstatus sebagai pacar.

"jinseok...."

namjoon berbicara kearah jinseok lalu mengusap mukanya kasar dan berdiri dari tidurnya lalu berjalan ke arah cermin yang ada di kamar jinseok lalu merapihkan kemeja dan rambutnya yang sudah acak-acakan.

"uhmm... namjoonie maaf jinseokie tadi suka namjoonie pakai kemeja putih kaya gini terlihat lebih seksi."

jinseok berujar menyesal sambil memainkan ujung sweater nya.

"hahaha sudah sayang.. nanti lagi jangan lupa kunci pintunya oke?"

namjoon berjalan ke arah jinseok lalu menepuk-nepuk pelan kepala jinseok sambil merapihkan rambut jinseok.

"nah.. sudah cantik, ayo bertemu eomma dan appa untuk memberitahu mereka aku sudah melamar kamu."

namjoon mencium punggung tangan jinseok lalu tersenyum ke arah jinseok. jinseok yang melihat tindakan namjoon kepadanya hanya tersipu malu lalu mengikuti namjoon yang menarik tangannya  pelan keluar kamar untuk menghampiri ibu dan ayah jinseok yang sudah menunggu di luar.

.
.
.
.

aaaaa gaisss ketemu lagi sama akuuu (≧▽≦)
ya ampyunnnn udah lama banget ga up cerita ini maaf ya gais (。•́︿•̀。)
maaf kalau ada typo typo karena ga aku baca lagi 👉🏻👈🏻
selamat menikmati ceritanyaaaa, mudah mudahan aku bisa up ceritanya dengan cepat yaa!
jangan lupa kasih bintang dan komen!

i wuff u all (づ ̄ ³ ̄)づ

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 24, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Namjin Youtubers DailyWhere stories live. Discover now