[BAGIAN 49] pasar malam♡

846 77 2
                                    

》perasaan yang mulai terasa lebih nyata《

Happy Reading💚

SIANG ini Nara dan Jesi tengah terduduk di ruang televisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SIANG ini Nara dan Jesi tengah terduduk di ruang televisi. Televisi menyala tetapi mereka berdua malah fokus pada ponsel masing-masing.

"Sayang, kalo tv nya gak ditonton Bunda matiin ya," ucap Wendy ketika memasuki ruang televisi dan melihat kedua putrinya asik dengan ponsel mereka dan membiarkan televisi nya berbicara sendiri.

Nara pun mengalihkan pandangannya pada sang Bunda. "Jangan Bun, itu lagi iklan makanya Nara mainan hp, nanti kalo filmnya udah mulai Nara simpen ko hp nya," jawab Nara dan Jesi pun mengangguk menyetujui ucapan adiknya itu.

Wendy mengangguk lalu kembali ke dapur. Tak heran, dulu pun jika menonton televisi Nara selalu memberikan alasan seperti itu jika Wendy berniat mematikan televisi karena Nara fokus pada ponselnya.

Setelah kepergian Wendy mereka berdua pun kembali fokus pada ponsel mereka.

Nara mengerutkan kedua alisnya ketika melihat notifikasi dari Renjun.

Line

RenjunHuang

Lo udah pindahan ke rumah
Om Minhyun?

Udh

Kapan?

Kmaren sore

Owh
Sorry ya gue gak bisa
bantu pindahan lo

Bilang sama Bunda juga
maaf calon mantunya gak
bisa bantu pindahan

Iya gapapa

-_-

Haha

Eh Nar
gue denger2 katanya
di lapangan yg deket
rumah Jesi ada
pasar malem ya?

Iya

Tadi malem niatnya
gue sekeluarga mau
kesana, tapi malah
hujan, gak jadi deh:(

Padahal pengen banget
gue kesana, udh lama
gak pergi ke pasar
malem:(

Ayah juga lagi sibuk
sama kerjaan:(

L✿VE SCENARÏ✿ ||Huang Renjun [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang