Tepat di hari Jum'at, Yusuf dan Zahra akan menikah, mereka merasakan sangat bahagia di dalam hatinya, karna sudah bertahun-tahun mencintai dalam diam.
Yusuf pun sebelum ijab qabul dilakukan beliau melaksanakan sholat dhuha terlebih dahulu.
Setelah sholat dhuha, ia berdoa kepada Allah Swt.
" Ya Allah.. zat yang maha pengasih Ya Rahman... terimakasih, engkau telah menjawab semua doa-doa hambamu ini, engkau telah memberikan hamba yang terbaik dari yang terbaik ya Allah.. semoga ini menjadi jalan untuk menggapai surga-mu Ya Rahim... " rintihan doa Yusuf kepada sang Khaliq.
Kemudian di lain tempat, Zahra pun sudah melaksanakan sholat dhuha, dan bermunajat kepada Allah Swt.
" Ya Allah.. terimakasih atas segala pemberian-mu.. atas segala jawaban-jawaban doaku kepadamu, engkau telah mengabuklkan apa yang hamba minta, semoga dengan ini hamba menikah, dapat menjadikan jalan mudah untuk menggapai surga-mu Ya Allah... " rintihan doa Zahra.
Kemudian, Yusuf pun dipanggil ibunya untuk melaksanakan ijab qabul, sementara Zahra tidak ikut, beliau tetap di kamar untuk menunggu ijab qabul selesai.
" Sufff.. Yusuff.. " ucap ibunya.
" Iya mahh.. " ucap Yusuf sambil merapihkan sajadah.
" Gimana nak.. kamu udah siap ?? " tanya ibunya.
" Insyaa Allah... Yusuf siap " ucap Yusuf.
" Yaudah, ayo tuh pak penghulu sudah menunggu. " ucap ibunya.
Yusuf dan ibunya pun menemui penghulu dan di temani oleh uminya Zahra.
" Apa mahar untuk calon mempelai wanitanya ? " ucap penghulu.
" Insyaa Allah... sang mempelai meminta saya untuk membacakan surah Ar - rahman pak. " ucap Yusuf.
" Baik kalau begitu.. mari kita mulai saja.. Bismillahirrahmanirrahim...
أستغفر الله العظيم. (تيكا كالي). الذي لآ اله الا هو الحي القيوم وأتوب اليك.
أشهد ان لااله الا الله وأشهد ان محمدا رسول الله.
أنكحتك وزوجتك مخطوبتك بنتي ……. علىالمهر ……. حالا
“Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti Zahra Maulida alal mahri Suratul Ar - rahman wa 25 ghiram min aldhahab wamajmueat min 'adwat alsala hallan " ucap pak penghulu.
" قبلت نكاحها وتزويجها على المهر المذكور ورضيت بهى والله ولي التوفيق
“Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq.” ucap Yusuf.
" Bagaimana para saksi?? Sahh ?? " ucap pak penghulu.
" Sahhhhhh.... !!!!!!!!!! " ucap para saksi.
" Alhamdulillah... silahkan kepada mempelai laki- laki untuk membacakan surah Ar - Rahman.
Dan Yusuf pun membacakan surah Ar - Rahman dengan penuh ke khusyuan, dan bercucuran keluar air matanya.
Zahra pun yang mendengar kata sah dan sekarang mendengar lantunan bacaan Yusuf, menangis haru dan terus bersyukur kepada Allah.
Setelah pembacaan surah Ar- Rahman, Zahra pun menghampiri Yusuf, dan mencium tangan Yusuf. Begitupun Yusuf, mencium kening Zahra. Dan meletakkan tangan kanannya ke ubun-ubun kepala Zahra, dan tangan kirinya mengangkat bermunajat kepada Allah Swt. Dengan doa :
بارك الله لكل منا في صاحبه
Ya Allah, berikanlah keberkahan pada kami satu sama lain untuk pasangan kami. "
***
Setelah acara pernikahan selesai, Zahra dan Yusuf pun sholat 2 rakaat bersama, Yusuf menjadi imam dan Zahra menjadi Makmum. Ini adalah impian Zahra sejak lama yang menjadi kenyatan berkat kehendak Allah Swt.
" Raa.. alhamdulillah kita udah ada ikatan halal, tapi setelah ini aku mau meneruskan perjalanan ku untuk menimba ilmu di Libya selama 2 tahun, kamu disini jaga diri baik-baik yaa.. jagain umi kamu sama ibu aku " ucap Yusuf yang mengusap kepala Zahra.
" Insyaa Allah bang.. ade akan menuruti semua perintah abang, selama itu tidak melanggar syariat islam, ade siap bang " ucap Zahra.
" Alhamdulillah.. terima kasih ra.. " ucap Yusuf langsung memeluk Zahra.
" Sama-Sama bang " tangis haru Zahra.
YOU ARE READING
CINTA DALAM DIAM
Teen FictionMenjaga hati seseorang selama kurang lebih 2 tahun bukanlah perkara yang mudah, tetapi kita bisa saja melakukannya bila diiringi dengan komitmen yang kuat dan kepercayaan. Namun, apa jadinya bila kita di khianati oleh orang yang kita jaga perasaanny...
