Om Yohan??⛔ IMAGINE YOU X Kim Yohan ⛔✔️COMPLETED✅

OM YOHAN 13

Di ruangan kerja ayah mu sekarang sedang ada perkumpulan juga antara ortu kamu, ortu Yohan, dan juga ada Hyunjin dan Jeongin.

Menurut mereka, mungkin Hyunjin juga harus tau agar masalah ini cepat selesai.

Mereka akan membahas surat yang di kasih Yohan tadi. Yohan belum di kasih tau karena mereka juga mikir Yohan pasti capek abis acara panjang dan lari-larian ngejar orang yang ngerusakin acara resepsinya tadi.

Ayah Yohan selaku wakil panglima, mengambil suratnya dan memeriksa.

"Tidak ada nama pengirimnya, tapi hanya ada inisial." Ucap Siwon.

"Maaf jendral, sebelumnya saya menyela." Hyunjin pun ikut bicara.

Ia mengambil suratnya dan mengecek kembali apa ada yang mencurigakan di suratnya.

"Sebentar, saya masih tidak paham maksud dari surat ini dan juga maksud pernikahan mendadak kapten Yohan dan (y/n). Apa ada sesuatu yang melatarbelakangi pernikahan mereka?" Siwon dan Minhyun pun saling melirik seperti berbicara lewat batin.

Akhirnya Minhyun, ayahnya Hyunjin sendiri yang jelasin latarbelakang pernikahan ini terjadi.

"Maaf komandan, tidak seharusnya kita menjalani misi dengan melibatkan warga sipil apa lagi sampai membahayakannya."

"Saya paham kapten Hyunjin, saya juga menolak ini semua terjadi hanya saja ini perintah langsung dari panglima. Saya selaku wakilnya tidak bisa membantah karena panglima sudah memutuskan." Tangan Hyunjin mengepal kuat. Kesal karena adik perempuannya malah di manfaatkan seperti ini.

"Lalu setelah misi selesai, apa mereka tetap bersama? Karena tidak memungkinkan untuk mereka bercerai kan? Ini akan berpengaruh pada karir kapten Yohan di militer." Jeongin yang dari tadi diam pun ikut angkat bicara. Jujur ia juga geram karena adiknya di manfaatkan.

"Kami serahkan kembali pada kapten Yohan dan (y/n). Jika mereka memutuskan berpisah, ya.... Kami tidak bisa memaksa." Hyunjin pun melihat sinis pada keempat orang tua yang ada di depannya.

"Karir kapten Yohan yang harus menjadi korbannya? Apa kalian tidak melihat perjuangan kapten Yohan sampai sekarang ini? Dengan senaknya kalian berbicara begitu?!" Hyunjin sudah emosi dan nada bicaranya pun meninggi.

"Jaga sikap mu Hyunjin, kamu sedang berbicara dengan wakil panglima dan komandan batalyon." Ucap Jisoo- ibunya.

Hyunjin pun menghembuskan nafasnya berat. Walaupun ia dan Yohan sedang tidak akur, tapi Hyunjin benar-benar tau perjuangan Yohan untuk mendapatkan karirnya yang sekarang tidak mudah.

Memang tergantung Yohan dan kamu setelah tau ini semua apa masih mau melanjutkan atau tidak, tapi Hyunjin benar-benar nggak rela kalo Yohan dan kamu cerai.

Jalan satu-satunya, buat kamu dan Yohan saling cinta sampai tidak terfikir untuk berpisah setelah misi ini selesai.

Tentang surat itu, mereka belum buka bahkan membaca. Surat itu akan di bawa ke panglima agar panglima yang memutuskan. Siwon dan Minhyun yakin bahwa surat itu pasti berupa ancaman untuk kamu dan Yohan.

Yohan dari tadi garuk-garuk telinganya. Seperti ada yang sedang membicarakannya.

"Mas, udah sholat?" Tanya kamu yang baru selesai mandi. Tuhkan kamu jadi deg-degan lagi liat Yohan yang masih belum pakek baju walaupun udah pakai celana training hitam.

Mana rambutnya masih basah lagi, airnya jadi netes semua ke wajahnya.

"Belum, nungguin kamu biar bisa jama'ah bareng." Kamu cuma ngangguk terus ambil mukena yang kamu sampirin di rak khusus mukena sama sajadah.