Yohan pun akhirnya selesai nyiapin senjata dan amunisinya.
"Ya udah saya balik dulu assalamualaikum."
"Walaikumsalam."
Yohan jalan santai ke rumah penginapan sambil liatin langit yang lagi mendung. Bintang mau pun bulan nggak ada ya g muncul di langit malam ini.
Gak tau lah pokoknya dia mau tidur sama kamu.
"Tumben pintunya di buka." Yohan langsung lari masuk kerumah.
Perasaannya nggak enak dan dia juga nggak liat kamu ada di sana.
"Dek... Kamu di mana?" Yohan cari-cari kamu.
Di kamar mandi pun nggak ada. Yohan udah panik setengah mati, perasaannya nggak enak, kepalanya udah pening banget.
Akhirnya dia coba telpon kamu, tapi ternyata hpnya nggak di bawa.
"Apa jangan-jangan di.... Dih astaghfirullah nggak boleh gitu." Yohan gelengin kepalanya.
Dia pun duduk di pinggir kasur dan tenangin diri dulu. Mencoba untuk berfikir jernih dan positif thinking. Mungkin kamu lagi ke luar.
Tapi dugaannya salah pas dia nemu ada surat beramplop coklat itu lagi dan testpack di atas meja.
"Garisnya 2 merah..." Ucap Yohan pelan.
Entah dia harus senang atau malah sedih dan panik sekarang karena kamu tidak ada sekarang.
Raut wajahnya mulai tegang dan panik.
Dia langsung buka amplop itu dan baca suratnya.
Kapten Yohan Handoko
Saya bawa dulu ya istri kamu ini. Kalau kamu emang sayang, lebih baik kamu cari dia di markas saya.
Oh iya sebentar lagi saya terbang ke Kalimantan dengan istri mu juga. Datang kemari segera!
Kita selesaikan ini semua kalau tidak negara ini akan terus dapat kecaman dan istri kamu ini tidak akan selamat.
Alamat markas kami seperti biasa
Di hutan pedalaman Bali.
~W~
Yohan udah tahan air matanya biar nggak jatuh, tapi dia gagal.
Dia belum pernah nangis sebelumnya setelah masuk ke dunia militer ini, tapi baru kali ini karena perempuan yang kamu sayang dan kamu cintai pergi di culik dengan orang yang punya masalah dengan negara.
"Saya harus cari sekarang!" Yohan bangun dari duduknya.
Dia hapus air matanya dan segera ganti baju loreng. Tidak lupa riasan tni yang berwarna hitam pun dia pakai. Dog tag-nya dia pakai dan di masukkan dalam baju.
Foto ijazah kamu yang ada di dompetnya di ambil dan dia simpan di saku baju lorengnya sebelah kanan.
Karena Yohan belum punya foto kamu yang biasa, jadi dia pasang foto ijazah kamu di dompetnya dan itu kamu sendiri yang kasih fotonya.
Dia pun pergi kerumah penginapan Seungwoo Seungyoun dan Hangyul Jihoon untuk membuat rencana.
"Kita harus cepat sebelum mereka terbang ke Kalimantan. Dia bawa istri saya juga dalam keadaan hamil." Ucap Yohan yang sebisa mungkin untuk tenang dan terlihat tegar.
Seungwoo usap punggung Yohan untuk menguatkan.
Reaksi Seungyoun, Hangul dan Jihoon kaget sekaligus geram dengan tingkah musuh yang semakin kesini semakin membuat kesal.
![](https://img.wattpad.com/cover/209286062-288-k988565.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Yohan??⛔ IMAGINE YOU X Kim Yohan ⛔✔️COMPLETED✅
FanfictionDi jodohkan dengan kapten Yohan dan bukan perjodohan biasa. Sebenarnya ada maksud lain dalam perjodohan ini!! High ranking in x1 #1 High ranking in x1 #4 High ranking in kimyohan #5 High ranking in kimyohan #10