Di jodohkan dengan kapten Yohan dan bukan perjodohan biasa. Sebenarnya ada maksud lain dalam perjodohan ini!!
High ranking in x1 #1
High ranking in x1 #4
High ranking in kimyohan #5
High ranking in kimyohan #10
Gue gak tau ini bikin sedih atau nggak, tapi coba kalian menghayati bacanya.
Ok serah abaikan juga gak apa:')
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seungwoo yang ngerasa ada yang gak beres sama kamu, langsung nyariin kamu.
Dia juga cari Minkyu dan akhirnya ketemu di depan toilet laki-laki.
"Kamu liat (y/n)? Dari tadi dia cari kamu tapi gak ketemu-ketemu."
"Lah saya juga gak tau (y/n) dimana, saya tadi ke toilet dulu." Seungwoo udah panik kalo kaya gini.
Karena jujur aja selama jadi ajudan kamu, Seungwoo gak pernah kehilangan kamu terus sampek nyari-nyari kaya gini.
Akhirnya Seungwoo dan Minkyu muter-muter sekitar buat cari kamu.
Setelah hampir 15 menit cari kamu, Seungwoo dan Minkyu sama-sama ketemu di depan toilet perempuan. Iya mereka berdua punya pemikiran yang sama kalo mungkin kamu ada di toilet.
Seungwoo tadi emang dapet chat dari kamu kalo ke toilet dulu, tapi pikir Seungwoo kamu mungkin udah keluar jadi gak kepikiran kamu disana.
"Om mau masuk?" Tanya Minkyu ragu.
"Gimana ya.... Saya takut di sangka mau ngapa-ngapain di dalam."
Minkyu keliatan kaya berpikir keras. Kalo Seungwoo masuk nanti imagenya yang tentara ini ya tercoreng. Mau gak mau, ya akhirnya dia juga yang masuk duluan.
Tapi pintu toilet ini di kunci dan ada tulisan rusak. Nah dari situ Minkyu agak gak yakin kamu ada di dalam
Tapi buat memastikan aja akhirnya pintu toilet itu di dobrak sama Minkyu dan Seungwoo.
"ASTAGHFIRULLAH!! (Y/N)!!"
Minkyu kaget begitu buka pintu toilet, kamu udah tergeletak di lantai dengan kerudung yang udah copot, keadaan lemes, dan nangis nahan sakit.
Kamu dalam posisi lindungi perut kamu dan meringkuk di lantai.
Seungwoo juga ikutan masuk ke toilet dan kaget liat keadaan kamu.
"Ya Allah (y/n), kamu kenapa?" Tanya Seungwoo yang sekarang udah angkat kepala kamu dan di bawa ke pangkuannya.
"Sakit om.... Perut aku sakit banget hiks.... Bayinya gimana.... Hiks..." Ucap mu dengan sesenggukan karena nahan sakit di sekujur badan.
"Om Seungwoo, (y/n) pendarahan."
Seungwoo jadi arahin pandangannya ke perpotongan antara kedua kaki kamu dan bener disana darah ngalir.
Panik bukan main ini Seungwoo jadi bingung kan harus gimana.
Gak waktu lagi kalo panggil ambulance, akhirnya Seungwoo gendong kamu ala bridal style. Untungnya Seungwoo kuat.
Minkyu ikutin Seungwoo sambil bawa tas dan kerudung kamu.
"Bentar ya (y/n), kamu harus kuat. Tahan dulu rasa sakitnya ya, kita ke rumah sakit sekarang." Ucap Seungwoo yang coba buat tenangin kamu.
Tapi kami gak henti-hentinya nangis sambil pegangin perut' karena rasanya perut bener-bener sakit banget. Yang kamu takutin keadaan kedua anak kamu yang masih di kandungan.
Sampai di rumah sakit, kamu langsung di bawa sama Seungwoo ke UGD. Tapi di sisi lain Seungwoo juga liat Yohan yang di bawa ke UGD dengan kondisi gak sadarkan diri.
Seungwoo jelas bingung banget. Pertanyaannya-pertanyaan pun mulai bermunculan di kepalanya.
"Om Seungwoo saya pulang dulu sekalian kasih tau ibunya (y/n) terus bawa barang-barangnya persalinan (y/n)." Ucap Minkyu.
Seungwoo ngangguk dan langsung kasih kunci mobil ke Minkyu.
"Bilangin ke ibunya (y/n), kapten Yohan juga ada di rumah sakit tidak sadarkan diri." Ucap Seungwoo ke Minkyu.
Minkyu cuma ngangguk terus dia pergi.
Seungwoo bener-bener gak ngerti sama semuanya. Gimana bisa Yohan yang baru pulang tugas bisa sekarat dan kamu juga dalan keadaan mau melahirkan.
Padahal biasanya Yohan selalu sehat walfiat kalo habis tugas.
Menunggu sekitar 10 menit, dokter keluar.
"Gimana keadaan anak saya dok?"
"Harus segera di bawa ke ruang bersalin. Air ketubannya sudah pecah, kami harus mengambil tindakan operasi cecar."
Nggak pikir panjang lagi, Seungwoo langsung iyain aja apa kata dokter buat bawa kamu ke ruang bersalin.
Kamu pun keluar dari UGD dengan keadaan yang udah pucet banget nahan sakit di perut. Dan gak lama Yohan juga keluar dari UGD untuk di bawa ke ICU.
Seungwoo jadi bingung mau ngikutin yang mana dulu.
"Dokter Jinyuk, gimana keadaan kapten Yohan?" Tanya Seungwoo yang kebetulan ada lewat di depannya mau nyusulin Yohan.
"Ada tembakan di jantungnya, sekarang keadaannya kritis. Kami butuh pendonor jantung untuk kapten Yohan secepatnya." Jelas Jinhyuk yang jelas bikin Seungwoo makin miris liat keadaan kamu.
Terus Jinhyuk pergi tinggalin Seungwoo yang sekarang pusing dan bingung.
Seungwoo emang bukan siapa-siapa, tapi dia udah anggap kamu anaknya dan dia udah sayang sama kamu. Gak tega liat kondisi kamu kaya gini, apa lagi nanti tau kondisi Yohan.