OM YOHAN 22

3.9K 411 58
                                    

Udah jam 2 pagi. Kamu capek banget dari tadi di bentak-bentak, bahkan nggak tanggung-tanggung mereka juga tampar dan pukul kamu sampai pipi kamu biru dan badan kamu sakit semua. Sebisa mungkin kamu lindungi perut kamu biar nggak kena pukul.

Kamu emang belum tau hamil atau nggak, tapi untuk jaga-jaga melindungi.

"Cukup, saya sudah puas liat dia tersiksa begini." Ucap Wooseok.

"Saatnya saya ceritakan sesuatu yang buat kamu akan membenci suami mu sendiri." Lanjut Wooseok lagi.

Mukanya kalem, ganteng, suaranya halus, tapi sayangnya hatinya beku, dingin, dan busuk.

Kamu cuma diam menunduk menahan perih di pipi akibat tamparan tadi, sakit di punggung, dan luka di kaki. Air mata tidak pernah kering mengalir di pipi.

Wooseok ambil sapu tangan dari saku bajunya dan dia hapus air mata dan darah juga yang ada di sudut bibir.

Kamu melengos saat tangan Wooseok mendekat.

"Saya mau bantu kamu bersihkan wajah kamu. Sayang wajah kamu cantik." Pengen banget kamu pukul mulutnya.

Tadi nyiksa, nampar, mukul, sekarang malah muji-muji wajah kamu. Maunya apa coba?

Selesai bersihin wajah kamu, Wooseok duduk di depan kamu dan melihat kamu datar dan dingin.

"Perjodohan mu dengan Yohan hanya untuk sebuah misi negara." Kamu membolakan mata.

Kamu tatap Wooseok dengan tatapan marah.

"KAMU TAU APA TENTANG PERNIKAHAN SAYA?!" Kamu terus teriak tanpa peduli apa perlakuan Wooseok selanjutnya terhadap kamu.

"Saya tau semuanya. Umur kamu masih 18 tapi sayang udah harus ikut campur semua urusan negara seperti ini." Kamu nangis sejadi-jadinya tau fakta bahwa pernikahan ini memang untuk kepentingan negara.

Entah harus percaya atau nggak tapi ini semua ini terlalu menyakitkan.

Kalo kamu tau perjodohan ini ternyata untuk kepentingan negara kamu akan tolak mentah-mentah perjodohan ini. Nggak seharusnya kamu korbankan masa muda kamu dengan seperti ini.

"Lebih parahnya suami kamu Yohan pun tau kalo pernikahan ini ternyata untuk kepentingan negara. Saya sendiri tidak tau apa isi kepala panglima yang menyuruh kalian menikah dan mengerjakan misi ini. Tapi dengan adanya kamu di sini sebagai istri dari Yohan itu menguntungkan saya untuk membunuhnya." Ucap Wooseok dengan mengeluarkan sebuah cutter dari saku celananya.

"Apa sebenarnya masalah kamu dengan suami saya dan negara ini?" Tanya kamu yang masih mencoba untuk kuat.

Wooseok dekati wajahnya ke kamu.

"Suami kamu yang telah menggagalkan penyelundupan senjata yang dikirim dari China untuk saya yang saat itu pengiriman dari Kalimantan. Kamu tau, saya ini mafia. Pekerjaan saya menjual senjata-senjata secara ilegal dari China. Suami kamu sudah main-main dengan saya jadi saya harus balas perbuatannya. Selain itu saya juga mengancam panglima."

"Sudah hampir 5 bulan saya teror panglima lalu akhirnya ia memutuskan ini semua. Saya minta pada panglima untuk Yohan sendiri yang mengatasi masalah ini. Tapi tidak menyangka ternyata panglima juga menjodohkan Yohan dengan kamu yang anak komandan batalyon Yonif 500/Raider. Karena panglima saya membutuhkan sebuah jaminan agar Yohan mau keluar dan menyelesaikan masalah ini." Penjelasan dari Wooseok sudah cukup menyakitkan untuk kamu.

Kamu sudah cukup kecewa dengan semua ini. Semua orang telah bersekongkol membuat perjodohan ini seperti perjodohan pada umumnya agar kamu terima saja. Bisa kamu tebak Jeongin, dan Hyunjin pasti sudah tau ini semua tapi mereka juga tutup mulut atas perhatian Minhyun.

"Apa kamu masih cinta dengan kapten Yohan?" Tanya Wooseok dengan senyum liciknya.

Dengan menyiksa kamu saja sepertinya Wooseok sudah puas. Ia seperti melihat Yohan yang juga tersiksa.



















Yohan dan yang lainnya pun tiba markas pusat yang sudah pasti ada kamu di dalam.

"Saya akan eksekusi mereka semua sendiri." Ucap Yohan, tapi Seungwoo tahan dan bantah kemauan Yohan.

"Kapten Yohan, tolong jangan berbuat egois seperti ini. Pikirkan juga keselamatan anda. Apa gunanya kami disini kalau tidak membantu kapten." Ucap Seungwoo. Hampir saja Seungwoo memanggil Yohan tanpa embel-embel kapten.

Seungwoo juga kesal lama-lama dengan tingkah Yohan yang dari pos 1 sampai pos 5 ia lakukan sendiri sampai ia mendapatkan luka tembak di pundak, perut, dan juga lengan. Lalu apa gunanya dia, Seungyoun, Jihoon dan Hangul di sana?

"Yohan, kita disini buat bantuin lo selesain misi ini. Jangan berlagak sok kuat lo, liat luka lo! Untungnya tadi Hangyul bawa perban dan tumbuk beberapa daun obat."

"Pikirin (y/n) di dalam sana kalo liat lo luka kaya gini?!. Lo tega kalo liat (y/n) yang lagi hamil sedih?" Lanjut Jihoon yang ada di samping Yohan dengan memegang kedua pundak Yohan.

Yohan mengusap wajahnya kasar dan sesekali mengusap air matanya yang keluar. Memalukan memang harus menangis di depan bawahan sendiri seperti ini, tapi Yohan juga tidak bisa menahan air matanya.

"Hhhhh... Baiklah kita ubah rencananya." Akhirnya Yohan nurut dan mengubah semua rencananya.

Akhirnya Yohan ubah. Seungwoo dan Hangyul urus bagian depan bersama dengan Seungyoun yang akan serang dari atas pohon dengan snipernya, sedangkan Jihoon ikut Yohan masuk kedalam markas untuk selamatkan kamu.











































Brak!







































"Wooseok, kamu sudah terkepung lagi!"

















"Wooseok, kamu sudah terkepung lagi!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Enaknya end sampek misi selesai apa lanjut kehidupan sehari-hari Yohan sama (y/n)?

Tolong jawab ya 🙏

Btw guys

RUMOR X1 BUBAR ASTAGHFIRULLAH GAK RELA GUE SUMPAH 😭

RUMOR X1 BUBAR ASTAGHFIRULLAH GAK RELA GUE SUMPAH 😭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semoga beritanya HOAX, aamiin

Om Yohan??⛔ IMAGINE YOU X Kim Yohan ⛔✔️COMPLETED✅Where stories live. Discover now