SKALA bagian 2 | Chap. 45

2.7K 168 15
                                    

Berfikir positif itu perlu, namun dosisnya jangan berlebihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berfikir positif itu perlu,
namun dosisnya jangan berlebihan.
Kau bisa saja buta akan rencana licik seseorang.

Selamat membaca🌻
...

Semua siswa dan siswi hari ini berangkat lebih pagi dari hari-hari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua siswa dan siswi hari ini berangkat lebih pagi dari hari-hari biasanya. Hal ini dikarenakan hari ini adalah hari Senin.

Kalian pasti sudah bisa menebak kegiatan apa yang akan dilaksanakan setiap hari Senin di pagi hari.

Ya, Upacara Bendera.

Luna mengambil topi didalam tasnya, lalu menghampiri Dian dibangkunya.

"Semoga Pak Bruto gak ceramah panjang pagi ini, semoga, semoga, semoga!"

Luna hanya bisa tersenyum kecil melihat Dian yang terus mencibir sembari menguap lebar. Sepertinya, Dian tidur larut malam.

"Udah udah, ayo ke lapangan." ajak Luna.

Keduanya pun menderap keluar dari ruang kelas, mulai masuk kedalam area lapangan.

Di sepanjang melewati koridor, Luna tak sengaja berpapasan dengan Gadis, pandangan mereka saling bertemu.

Keduanya sama sama diam beberapa detik, kemudian senyum Gadis terlebih dahulu menyapa Luna.

Luna pun memberanikan diri untuk membalas senyum Gadis. Setelah itu, Gadis kembali melanjutkan langkahnya untuk menuju lapangan.

Dian mengikuti arah pandang Luna, detik kemudian Dian mendesis pelan.

"Serigala berbulu domba!"

"Udah, Dian.." peringat Luna.

Satu sudut bibir Dian terangkat, tersenyum sinis.

"Tumben tuh Ratu Pecicilan kagak mampir ke kelas," picik Dian tajam.

"Biasanya pagi pagi bawa kotak makan trus nyamperin pacar lo," cerca Dian semakin gencar.

"Cukup, Dian.." Luna masih berusaha sabar.

SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang