SKALA bagian 2 | Chap. 71

2.9K 202 24
                                    

Harapan apa yang ingin kalian wujudkan di tahun 2021 nanti?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Harapan apa yang ingin kalian wujudkan di tahun 2021 nanti?

Yuk, yakin dan berusaha!
Pasti bisa kita capai ✨

Selamat membaca 🌻
...

Entah sudah berapa kali Luna mondar-mandir tak jelas di hadapan meja belajarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Entah sudah berapa kali Luna mondar-mandir tak jelas di hadapan meja belajarnya. Lima belas menit yang lalu, sebuah panggilan telepon terdengar dari ponselnya yang tergeletak di atas meja.

Tak hanya satu-dua kali panggilan, melainkan puluhan kali. Luna sangat tahu, bahwa Skala adalah tersangka yang menghubunginya tanpa henti.

Luna mendekat dikarenakan tangannya gatal ingin menjawab panggilan Skala, namun penuturan Yudha membuat Luna kembali mengurungkan niatnya.

Luna kian merasa risau ketika ponselnya kini tak mendapatkan panggilan ataupun notifikasi pesan.

Seketika hal-hal buruk muncul di benak Luna terkait kondisi Skala. Tak jarang pula orang mengetahui bahwa Skala tipe orang yang cepat emosi dan keras kepala.

"Aku harap, kamu baik-baik aja, Skala."

...

Sarah menaruh secangkir kopi di hadapan suaminya. Yudha mendongak, meletakkan laptopnya lalu melepas kaca mata yang sedari tadi bertengger di pangkal hidungnya.

"Sampai kapan kita biarin Skala kayak gitu, Mas?" Sarah bertanya resah, otaknya tak berhenti untuk memikirkan kondisi sang putra.

"Skala sepertinya sudah lelah," Yudha bangkit dari duduknya. "Buktinya, teriakannya tak terdengar lagi. Sudahlah, aku mau mandi."

"Justru itu, Mas," Sarah memilin bibirnya, semakin khawatir. "Tiba-tiba teriakannya lenyap. Aku takut terjadi sesuatu sama Skala, Mas."

"Putra kita bunuh diri?"

"Mas!" Sarah memekik cepat, ia menarik lengan sang suami untuk menuju kamar putra mereka.

Yudha tak menolak, mengikuti saja langkah istrinya lalu sampai di depan pintu kamar Skala.

SKALAWhere stories live. Discover now