Obsession 10

2.3K 294 36
                                    









Sudah siuman cukup lama akhirnya Rowoon diperbolehkan pulang. Tapi kesehatannya masih harus dijaga karena sehabis operasi rawan sakit.

"Apa kau bisa mengingat kamar mu Rowoon-ah?" tanya Irene.

"Di lantai 2?" tebak Rowoon yang juga tidak asal bilang.

"Benar."

Seulgi menggendong kedua anak kembar nya Jaemin dan Jennie yang sedang tertidur.

"Ikuti appa, dan beristirahatlah dengan baik."

"Nde eomma."

Seulgi berjalan duluan membawa anaknya dan sekalian menunjukkan kamar Rowoon.

Tanpa diberitahu Rowoon sudah tahu dimana kamarnya berada.

••

"Kamu tahu apa yang harus dilakukan ke depannya?" tanya Irene.

Setelah Seulgi mengantar anaknya ke kamar ia menyusul istrinya yang sudah siap dengan pajamas nya.

"Maksudmu?"

"Rowoon sepertinya sudah melupakan semua sifatmu yang dulu."

"Kenapa memangnya? Bukankah itu bagus?"

"Benar, maka dari itu jangan bersikap seperti dulu lagi. Arasseo?"

"Ya."

••

Pagi di hari Minggu sudah waktunya mereka melakukan aktivitas. Tapi Seulgi dan Irene masih betah untuk tiduran diatas tempat tidur.

Anak-anak SeulRene yang kembar sudah melakukan berbagai aktivitas seperti sarapan, bermain dan sekarang sedang menonton film di bioskop rumah. Tak hanya mereka, Rowoon ikut bermain bersama.

••

"Kalian disini ternyata." ujar Irene memasuki ruangan gelap itu.

"Nde." balas Jaemin.

"Apa yang kalian tonton?"

"A Whole New World." balas Jennie.

"Aladdin."

"Kepalamu tidak sakit kan Rowoon?"

"Tidak eomma."

Seulgi membuka pintu menyusul keluarganya yang sedang menonton.

Seulgi langsung mengambil tempat dan menjahili Jennie juga Jaemin ketika menonton dari menggelitiki sampai mencium wajah tanpa henti. Rowoon tersenyum melihat ayahnya yang sangat akrab dengan kedua adiknya.

Rowoon keluar karena tidak mau menganggu mereka yang sedang bersenang-senang.

"Kenapa dia keluar?" tanya Irene.

"Mungkin dia masih kurang istirahatnya." balas Seulgi.

••

Malamnya mereka makan di meja makan bersama, sudah jarang mereka melakukan ini setelah Rowoon operasi.

"Dimana Rowoon?" tanya Seulgi.

"Tidak tahu, biar aku panggil dulu."

°°°

"Rowoon-ah." panggil Irene menemui anaknya yang sedang membaca buku dongeng.

"Nde?"

"Ayo kita makan malam."

"Apa ada appa disitu?" tanya Rowoon.

"Ada."

"Kalian saja dulu yang makan, nanti Rowoon menyusul." ujar Rowoon.

O̷B̷S̷E̷S̷S̷I̷O̷N̷ [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang