Obsession 19

1.5K 197 49
                                    













Seulgi pulang dengan keadaan rumah yang masih gelap, 3 hari Irene dan anak-anaknya tidak pulang akibat kesalahannya. Dulu Irene akan memaafkannya karena kemauan Rowoon, tapi sekarang? Bahkan anak sulungnya pun sudah mulai berani secara terang-terangan membencinya.

Dia sudah bertanya ke Suho dimana mereka berada sekarang. Tapi Suho tidak akan memberitahunya, ayahnya itu malah menyuruh untuk tidak berhubungan dengan Jennie dan Hyunjin lagi. Meskipun Hyunjin darah daging anaknya tetap saja Seulgi harus meninggalkan mereka, Suho siap untuk membiayai kesalahan anaknya agar keluarga aslinya tidak hancur.

Hancur dalam artian Suho adalah bercerai. Perceraian tidak bisa membawa kebaikan untuk mental seorang anak yang masih kecil bahkan yang sudah dewasa diumur 20 tahun pun sangat menyayangkan keputusan orang tua dan berubah menjadi anak yang lebih tertutup. Mungkin Seulgi kuat ketika orang tuanya bercerai karena memang ibunya tidak memberi kasih sayang karena perselingkuhan itu, Seulgi juga membenci ibunya.

Tapi berbeda lagi dengan Jaemin dan Jennie yang masih tidak mengerti dunia orang dewasa, mereka tumbuh dengan baik karena mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Bagaimana perasaanmu ketika ayahmu membagi sayangnya dengan anak yang tidak dikandung oleh ibumu sendiri? Tentu itu menyakitkan, bahkan Suho tidak pernah melakukan itu karena masih butuh persetujuan Seulgi untuk menikah lagi. Baru setelah lulus SMP Seulgi mengijinkan Suho menikah lagi, tapi jodohnya belum ada.

••

Meja makan sangat sunyi, pekerjaan juga tidak seberapa banyak. Jika banyak Seulgi bisa menyibukkan diri dengan bekerja. Namun sekarang yang paling terpenting adalah bagaimana cara mencari Irene dan anaknya.

••

Ditempat lain, Irene dan ketiga anaknya menikmati malam dipinggir pantai sambil memanggang daging.

Irene Pov

Aku memilih berlibur, tapi tidak juga lari dari masalah yang Seulgi buat. Seandainya dia berselingkuh tapi tetap peduli dengan kami dan bertanggung jawab mungkin aku tidak akan seperti sekarang. Benar jika Rowoon sudah seperti itu, karena sejatinya masalah selingkuh bukan hal yang mudah untuk diselesaikan.

Rowoon tidak akan membenci jika Seulgi hanya dingin atau bersikap seperti dulu.

Memang salahku membuatnya terjebak dalam masalah yang ku buat yaitu menyukainya dengan tidak masuk akal, kenapa? Dia muridku dan belum sepenuhnya siap ketika memiliki anak, aku memilihnya karena kepintaran dan juga ketampanannya. Bukan berarti aku tidak suka dengan kekurangannya, karena kekurangannya adalah kelebihan yang aku miliki.

Ikhlas dia dengan temannya sendiri? Mau bagaimana lagi, kami menikah dengan unsur sedikit terpaksa itu menurut Seulgi. Bagiku, itu bukan masalah karena Seulgi sudah mau bertanggung jawab. Sekarang tinggal jeleknya dia saja yang sangat parah dan tidak bisa dimaklumi lagi. Munafik jika aku tidak marah dan tidak akan melayangkan gugatan.

"Eomma, kenapa melamun? Ini sudah gosong." ucap Rowoon membuatku kembali ke alam sadar ku.

Rowoon membuang daging yang sudah sangat gosong ke tong sampah sebelah pemanggang.

"Maaf, eomma tadi memikirkan kita pakai nasi atau tidak makannya."

"Tidak usah."

Liburan bersama mertua padahal umur tidak beda jauh lebih terasa nyaman dan ramai, yang penting Rowoon sudah bisa pergi bersama denganku dan kedua adiknya.

O̷B̷S̷E̷S̷S̷I̷O̷N̷ [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang