SEULGI a.k.a So Yeji

2.2K 230 26
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ya sahabat :)

Happy Reading

---------

Tanpa mereka sadari ada dua pasang mata yang menatap mereka dengan tersnyum. Kedua manusia itu kini tengah merangkul Seulgi yang ternyata masih diam di posisinya berdiri setelah belokan lorong rumah sakit. Menatap Seulgi dengan senyum yang mengutarakan jika mereka senang dengan perubahan Seulgi hari ini yang terkesan drastis.

"Well aku juga menantikan undangan mereka tahun depan, bukan begitu dokter Bae." ucap Wendy dan mngerling pada Irene yang berdiri di samping kiri Seulgi

Wendy merangkul Irene yang berada disampingnya dan menatap kelima mahasiswa yang sedang dalam euphoria kesenangan itu senang. Tidak sia-sia mulutnya berbusbusa mengeluarkan kultum setia pagi dihadapan Seulgi selama tiga hari kemarin.

"Aku senang kau mau berubah dan kembali seperti dulu."

Irene menatap Seulgi yang sekarang hanya terdiam menatap kearah kelima mahasiswa disana. Ya mereka mengintip dari balik tembok dan melihat kelima mahasiswa yang sekarang tengah berjoget gila. Bahkan teinga Seulgi bisa menangkap ucapan Mark yang memujinya dengan berkata semangat.

"Lupakan, aku hanya terpaksa." tandas Seulgi meninggalkan kedua sahabtanya yang sudah menghembuskan nafas.

"Dia memang cocok menglahi So Yeji dalam bidang acting." ucap Irene lalu berjalan menyusul Seulgi diikuti oleh Wendy.

--------------

"Ya hyung kau bisa main tidak sih!!"

Teriakan Jongkook menggema di ruang tamu kediaman keluarga Kim. Ya ketujuh pria tampan dan mapan itu kini tengah berkumpul di rumah orang tua dari Seokjin dan Taehyung karena undangan yang mereka dapat dari si pemilik rumah untuk makan malam.Pria yang diteriaki oleh Jonkook hanya mendengus malas dan menendang paha Jongkook. Siapa lagi jika bukan Park Jimin, maniak game yang hobi adu mulut jika sudah bertanding dengan maknae laknat diampingnya itu.

"Kalian ini tidak bisa apa akur jika bermain game hah!" Namjoon menatap kedua orang itu tajam karena sudah menganggu fokusnya menonton film dengan Hoseok dan Taehyung.

"Dia saja mulutnya seperti wanita penggosip." Jimin menyindir Jongkook dengan mata yang tak lepas dari layar lebar didepannya.

"Kau saja tak bisa bermain hyung, kenapa malah aku yang kau salahkan." ucap Jungkook membalas.

"Itu karena memang benar mulutmu seperti wanita penggosip." tandas Jimin tidak mau kalah.

"Cih kalau tak bisa jangan malah mengihanaku, dasar noob!." Jongkook melirik Jimin tajam, tentu saja ia kesal disamakan dengan wanita penggosip. Maaf-maaf saja ya bibirnya ini selalu mengeluarkan kata-kata indah untuk kaum hawa. Terserahmulah Jeon Jungkook.

"Ya diam!!" teriak Namjoon membuat dua orang yang berdua mulut itu diam seketika. Mereka lebih memilih melanjutkan bermain game dari pada beradu mulut yang berakhir dengan jotosan Namjoon yang tentu saja sakit.

Sedangkan Jin dan Yonggi tak terganggu sama sekali dengan makhluk yang tengah ribut, mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Jin yang tengah main kartu ramalan dengan versinya sendiri, sedangkan Yonggi yang berbaring di sofa lembut dengan earphone menempel ditelinganya, kata lainnya ia tertidur santai.

"Kenapa kartu ini yang muncul? Apa akan ada keributan?" monolog Jin bertanya pada dirinya sendiri, mengernyit heran melihat kartu yang dibuka olehnya, kartu yang mengartikan akan ada keributan dan kebahagian.

"Kal..."

"MAMA PAPA PUTRI TERCANTIK KALIAN PULANG!"

Belum apa-apa perkataan Jin dipotong oleh teriakan nyaring dari arah pintu masuk. Haha... mungkin ini maksud dari kartu ramalan yang kau sebutkan baru saja Jin.

COMEحيث تعيش القصص. اكتشف الآن