Revenge of the Past

5K 331 5
                                    

Kunci mobil itu tidak di temukan di semua sudut tasnya. Dia selalu memasukkannya ke dalam tas dan tidak mungkin keluar lagi. Gracia semakin hari semakin pelupa.

Sebuah mobil Mercedes hitam berhenti di depannya, seorang pria memakai setelan jas dan berkacamata hitam keluar.

" Saya diperintahkan untuk menjemput anda."

Gracia terbengong. Mau kemana? Tidak ada email juga hari ini. Archer juga tidak mengatakan apapun.

Gracia mengambil hpnya dan coba menelpon Archer, mati, bagus lah.
Dengan gontai Gracia memasuki mobil itu dan pergi.

Sedikit aneh dengan perjalanan ini. Biasanya mereka hanya akan ke bandara internasional, perjalanan dengan pesawat pribadi hanya mudah dilakukan bila melalui bandara antar internasional

Sekarang mereka menuju sebuah bandara kecil, dan pesawat kecil. Pesawat biasanya saja harus transit untuk pengisian bahan bakar, apalagi sekecil ini, bisa terbang sampai mana nanti dia.

Seorang pria berusia 50 an berdiri menunggu di samping pesawat. Seorang pria bertubuh tinggi, ramping dan berambut keemasan.

" Jadi ini dia?" Tanyanya kepada pria yang membawa Gracia.

" Yes sir, tidak salah lagi." Jawab pria bersetelan jas itu.

" Tuan David, apakah anda tidak keterlaluan? Ingatlah siapa yang akan Anda hadapi nanti." Seorang pria bertubuh pendek mengingatkan David, pria berusia 40an itu.

"Aku memang menunggu nenek itu. Dia harus membayar semua yang sudah dia lakukan kepada keluargaku." Jawab David dengan wajah mengeras.

" Saya harap anda tidak salah langkah." Jawab Jim, pria pendek itu.

" Bawa perempuan itu. Pastikan tidak ada yang bisa melacaknya." Perintah David sambil naik ke pesawat kecil itu.

***

Evgenia sedikit murung sejak kepulangannya mengunjungi Rickard. Sepupunya memberikan dia informasi penting, David muncul.

Seharusnya waktu itu Evgenia tidak menyisakan satu pun keluarga Ward. Dia sudah baik hati memberikan kesempatan anak itu untuk hidup.

Penjagaan kepada keluarganya di perketat. Joffrey, Ellaria, juga Archer. Kastil Evgenia, juga rumah Kimmy dan Ken.

Tapi berita yang baru di terimanya mematahkan hatinya. Rob mengabarkan David berhasil membawa Gracia, ini buruk sekali. Cucunya tidak akan tinggal diam.

Evgenia mengangkat hpnya,

" Rickard. Kamu sudah dengar berita?"

" Ya Ev, dia membawa tunangan Archer."

" Cari tahu keberadaannya, dan beri aku beberapa orangmu, juga senjata."

" Kamu sudah tua Ev, biar aku yang urus. Aku tidak suka dia mengusik keponakanku."

" Dia masih urusanku, cari lokasinya."

" Aku sudah mendapat lokasinya, gadis itu masih hidup. Orang itu amatiran. Aku akan bisa memberantasnya dengan mudah."

" Bawa aku."

" Datanglah ke sini Ev."

Evgenia segera menelpon Rob, juga asistennya. Dia harus segera ke tempat Rickard. Sedikit membuang waktu bisa membuat nyawa Gracia dalam bahaya.

***

Archer cemas sekali, dia sama sekali tidak bisa menghubungi Gracia, menurut teman-temannya, Gracia tidak ada di manapun, kemarin sore dia tidak praktek, juga tidak datang di rumah sakit pagi ini.

I call it loveWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu