I call it love

newly wed first drama

Tindakan Kimmy tepat sekali. Dia mengirim 7 paket Hangover treatment ke resort. Sepertinya Kimmy sudah sangat paham sekali.

Tadi siang Kimmy menelponnya, para anak-anak bodoh itu bila berkumpul pasti akan minum dan ujung-ujungnya akan teler. Ternyata memang benar. Semua, tidak terkecuali.

Termasuk suaminya. Archer pulang dalam keadaan mabuk berat, wedding kemarin dia minum sedikit, hari ini dia minum gila-gilaan. Aryo bilang selain minum cocktails, Archer minum red wine.

" Hello love..." Sapa Archer sambil berjalan ke tempat tidur.

Ini sudah tengah malam, mereka minum sejak siang, dan mulai teler sejak hari mulai gelap. Apa saja yang mereka lakukan hingga tengah malam baru pulang. Gracia sebal sekali.

Paket itu datang tadi sore. Paket yang besar, ada 7 tiang dan 4 tabung oksigen kecil. Gracia menarik napas panjang. Dia sedang berlibur. Tapi malah merawat orang-orang yang tidak berguna.

Geng anak konglomerat yang tidak berguna masih teler di kamarnya. Biarkan saja mereka. Gracia hanya akan merawat mereka yang minta saja. Yang lebih penting sekarang suaminya.

Archer mengeluh pusing dan mual. Tapi dia tidak mau minum air putih sedikitpun. Dia juga menolak makanan apapun. hanya bersandar dengan wajah merah. Tekanan darahnya juga tidak bagus.

Gracia membongkar paket itu, dan segera memasang selang oksigen kepada suaminya. Gracia terus menggerutu. Harusnya hari ini mereka bersenang-senang bersama, Archer malah teler setelah bersenang-senang tanpa dirinya.

Sebagai tenaga medis untuk VVIP dari rumah sakit milik Kimmy, Gracia sudah pasti terlatih kalo hanya untuk menangani kasus Hangover. Para orang kaya itu kebanyakan hobinya memang seperti ini.

Kembali Gracia mengecek kelengkapan paket treatment itu. IV hydration fluid, vitamin dan antioksidan, headache medicine, nausea medicine, anti heartburn medicine, suntikan vitamin b12. Dan peralatan, Lengkap.

" How do you feel..?" Tanya Gracia sambil mengelus rambut suaminya.

" Great..." Jawab Archer lirih.

Great apanya, teler kok great.

" Sini, duduk yang benar, berikan tanganmu." Gracia menata bantal untuk Archer.

" You look so beautiful." Gumam Archer lirih.

" Simpan rayuanmu untuk nanti sayang. " Jawab Gracia.

" Mau apa kamu...?" Tanya Archer.

" Give you IV drip."

" What for...? Aku tidak sakit."

" Untuk meredakan hangovermu."

" I don't want it."

" Atau kamu mau 2 hari tidak bisa bangun."

" Dua pilihan yang sama buruknya."

" Aku tidak sedang bercanda archer. "

" I don't need it."

" You need it."

Dalam hatinya Gracia merasa jengkel sekali. Dia malas bicara lagi. Gracia mengikat lengan itu dengan turniket dan memasang canulla dengan jarum kecil di pembuluh Vena.

" Ahhh... Sakit Gracia. Apa yang kamu lakukan...?" Archer berteriak.

" Bukannya kamu sudah tidak takut lagi...?" Tanya Gracia heran.

" Tidak takut bukan berarti aku tidak bisa merasakan sakit." Archer mengomel.

Betul juga yang dikatakan archer. Gracia merengut saja,  tangannya sibuk mengatur laju tetesan IV drip tersebut. Beberapa botol obat sudah dia keluarkan dari paket.