Bagian 33

2K 295 145
                                    

After all these years without you, I haven’t reconciled this pain. I have yet to
make peace with it.
I don’t even know where to begin.
They promised me that time would fix it, but seeing you again takes me right
back to yesterday.
And every day from then to now, subsisting on the lies I tell myself when
the truth is, I can’t let go, I haven’t let go.
Have you?

––Lang Leav, Sea of Strangers.

•••

Dulu, pada suatu ketika langit Jakarta pernah menjadi saksi bahwa Adrian pernah berusaha sekuat hati untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa  tidak apa-apa jika pada akhirnya ia harus melepas Karina pergi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dulu, pada suatu ketika langit Jakarta pernah menjadi saksi bahwa Adrian pernah berusaha sekuat hati untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa  tidak apa-apa jika pada akhirnya ia harus melepas Karina pergi.

Hari ini, langit Jakarta kembali menjadi saksi bahwa pada akhirnya sejauh apapun Karina pergi maka Adrian akan selalu menemukannya, bahkan tanpa sengaja dan tanpa ia duga. Seperti tuhan dengan sengaja selalu memberinya jalan untuk bertemu, meskipun hanya sekedar berlalu.

Namun di hari yang sama pula langit Jakarta kembali menjadi saksi bahwa untuk yang kesekian kalinya Adrian harus berbesar hati menerima kenyataan bahwa pada akhirnya ia akan selalu berada satu langkah di belakang Axell yang kini sedang tersenyum sambil mengikuti Karina tanpa menyadari bahwa di sini, tepat di tempatnya berdiri ada hati yang tiba-tiba patah menjadi versi paling hancur setelah satu tahun ini berusaha ia pulihkan.

Adrian benci fakta ini.

Fakta bahwa ia selalu berada satu langkah di belakang Axell yang selalu ada kapanpun Karina butuh dia.

Meskipun Adrian mengerti bahwa ia tidak memiliki hak untuk marah, untuk kecewa, untuk membeci akan sesuatu yang terjadi diluar kehendaknya saat ini karena Adrian tahu bahwa pada posisinya saat ini, ia bukanlah siapa-siapa selain  bagian dari masa lalu Karina yang hadirnya tidak memiliki makna selain seseorang yang pernah meninggalkan luka.

sedangkan Axell, dia seperti bagian yang tidak akan pernah terpisahkan dari hidup Karina. Seolah hadirnya merupakan satu dari sekian hal penting dalam hidup Karina yang sampai kapanpun tidak akan pernah dapat tergantikan. Tidak oleh Adrian maupun  orang lain.

Selanjutnya, Adrian memilih untuk diam, menunggu beberapa saat sambil menatap lurus ke depan pada pengunjung yang mulai berlalu.

Lama terdiam diantara ramanya jalanan Jakarta sore hari, akhinya Adrian memilih untuk menundukan kepala seraya menghela napas berat mencoba untuk mengurangi sesak yang datang dengan cepat secepat langkah kakinya yang kini mulai membawanya kembali masuk melewati pintu berlonceng itu sampai akhirnya berdiri tepat di samping meja kasir.

"Ndra, Karinanya ada?" Tanya Adrian basa-basi sambil meletakan kunci mobilnya di atas meja tersebut.

"Ada, mau gue panggilin?"

KARINA | SEULMINWhere stories live. Discover now