The Adventure of Jinchuriki Kyubi

Bagian 2, chapter 3 : Perginya Ninja Medis terbaik Konoha

THE ADVENTURE OF JINCHURIKI KYUBI
By : Zainur343
Disclimer : Masashi kisimoto
Rate : Semi M atau M
Genre : Adventure, romance, drama dll.
Pair : Naruto x Hinata, Sasuke x ....?, Itachi x ....?
Warning : OOC, Gaje, Abal, typo bertebaran, Overpowered Naruto, banyak kesalahan, kaidah kebahasaan asal-asalan dll.
Deskripsi: setelah perlatihan selama beberapa tahun dengan Orochimaru, akhirnya Sasuke mulai bergerak untuk mewujudkan ambisinya membunuh kakaknya, Itachi. Dengan kekuatan yang diberikan Orochimaru dan organisasi yang dibentuk oleh dirinya untuk membantunya mewujudkan ambisinya, akankah Sasuke mampu membunuh Itachi? Atau Sasuke yang terbunuh oleh Itachi? Atau ada yang menghentikan pertarungan mereka berdua? Jika ya, siapa yang menghentikannya?

S

elamat membaca

Bagian 2 : perseteruan dua saudara
Chapter 3 : Perginya ninja medis terbaik Konoha

Ruang Hokage
Seperti biasanya satu-satunya penghuni tetap dalam ruangan Hokage yaitu Tsunade sedang mengecek kertas yang ada di mejanya.
Tok tok tok
Krieeeeetttt
Pintu hokage pun dibuka oleh seseorang laki-laki berpakaian ANBU.
"Salam Hokage-sama" ucap hormat Shinobi itu.
"Ada apa?" Tanya Tsunade.
"Hiashi-sama meminta semua pemimpin klan, tetua desa dan anda ke aula pertemuan. Pertemuan ini membahas tentang serangan kemarin yang menimpa klannya"
'hm jadi kau ingin meminta bantuan desa untuk memenuhi egomu itu. Aku tidak akan membiarkanmu menjerumuskan desa ke kehancuran' batin Tsunade sambil mengentikan kegiatannya tadi.
"Hmm. Baiklah, aku akan kesana. Kau pergi dulu" perintah Tsunade kepada shinobi itu.
"Ha" ucap Shinobi itu sambil menghilang menggunakan shunshin.
Dengan terpaksa dia mengurungkan niatnya untuk menyelesaikan mengecek kertas-kertas itu. Tsunade pun berdiri dan mengambil jubah Hokagenya dilanjutkan berjalan meninggalkan mejanya. Saat berada di pintu, tiba-tiba ada suara seseorang yang menghentikannya.
"Tunggu dulu Tsunade-sama. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu" ucap seseorang dibelakangnya.
Tsunade pun terkejut dan langsung membalikkan badannya untuk mengetahui siapa pemilik suara itu. Dan ternyata di belakangnya ada seorang laki-laki berambut pirang.
"Naruto!! Sejak kapan kau ada disitu?" Tanya Tsunade dengan heran.
"Hmmm baru saja aku sampai disini" jawab Naruto.
"Bagaimana mungkin. Aku tidak merasakan chakramu disekitar sini dari tadi" tanya Tsunade dengan penasaran.
"Ya iyalah. Aku kan menghilangkan auraku agar tidak diketahui oleh shinobi-shinobi Konoha" jawab Naruto.
"Ooh jadi mau apa kau kesini. Mau tau perbuatannya kemarin membuat desa Konoha gempar dan klan Hyuga marah besar"
"Gue gak peduli dengan hal tak berguna itu. Langsung ke intinya saja, aku kesini ingin memberikan ini kepadamu" ucap Naruto sambil melempar dua ikat kepala.
Dengan sigapnya Tsunade menangkap benda itu lalu melihatnya dengan seksama.
"Ini kan ikat kepala desa Konoha. Ikat kepala siapa ini Naruto?"
"Itu ikat kepalaku dan Hinata. Kami sudah memutuskan untuk mengundurkan diri menjadi shinobi Konoha. Pasti kau tau apa penyebabnya?"
"Hm yah. Aku tau. Aku akan menerima keputusan kalian. Tapi sebelum kamu pergi... apakah aku boleh minta sesuatu"
"Apa itu?" Tanya Naruto dengan nada dingin.
"Bolehkah aku bergabung dengan kalian?"
"Mau apa kau bergabung dengan kami? Apa kau mau mata-matain desa Uzu?"
"Tidak, tentu saja tidak Naruto. Aku tidak akan setega itu untuk membiarkan klan Uzumaki hancur gara-gara aku. Aku juga seorang Uzumaki, Naruto. Aku juga ingin mendukung klanku sendiri" ucap Tsunade sambil menitihkan air matanya.
"Ohh oke, oke. Aku percaya kepadamu. Siapa saja yang ikut?"
"Asistenku, Shizune dan muridku, Sakura"
"Hmm baiklah. Jika kau benar-benar ingin bergabung dengan kami, Kau harus turun takhta Hokage. Nanti malam kau beserta asisten dan muridmu pergi ke Valley of The End. Nanti akan ada yang menjemput disana" ucap Naruto sambil menghancurkan chi bunshinnya.
'Valley of The End? Itu kan tempat pertempuran terakhir kakek dengan Madara. Baiklah aku akan kesana. Nenek Mito, aku aku akan mengerjakan permintaan terakhirmu kepadaku' batin Tsunade.
'Sudah saatnya aku mengurus penurunan tahtaku. Uzugakure I will come soon' teriaknya dalam hati.