S3 Chapter 5 : Persiapan perang

2.3K 118 17
                                    

Sakura sebenarnya masih mencintai Sasuke, tapi harapan untuk bersamanya pupus semenjak Sasuke pergi keluar Konoha. Sudah semua cara dilakukan untuk membawa kembali Sasuke, tapi semua itu sia-sia. Apalagi semenjak Sakura pindah ke Desa Uzu, Sakura mulai mengubur perasaan ini. Namun, tanpa diduga Sasuke malah muncul. Takdir macam apa yang diberikan Tuhan pada Sakura.

"Hai Sasuke," sapa Naruto dan Hinata.

Sementara itu Sakura hanya berdiri diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Sasuke menghampiri Sakura dan mengetuk dahi Sakura dengan kedua jarinya itu. Hal itu sukses membuat Sakura tersadar dengan lamunannya. Dan wajah Sakura langsung memerah karena disentil Sasuke.

"Kalian ini pasangan aneh," kata Naruto sambil terkekeh pelan.

"Apa kau bilang?" tanya Sasuke dengan nada meninggi.

"Tidak ada. Ayo Hinata-chan, kita pergi dari sini. Kita tinggalkan pasangan aneh itu sendiri." ajak Hinata

"Grrr, sialan kau dobe. Sirik aja kau."

"Sudahlah Sasuke-kun. Aku juga mau pulang dulu, bye," ucap Sakura sambil melangkah pergi meninggalkan Sasuke.

Baru saja melangkah dua langkah sudah ada yang menghentikannya, Sasuke menarik tangan Sakura agar ia berhenti.

"Sasuke-kun, apalagi?" tanya Sakura mempertanyakan tindakan Sasuke.

"Jangan terburu-buru. Ayo kita berbicara sebentar sambil berjalan ke rumahmu," ajak Sasuke sambil memegang tangan Sakura.

"Emm ... baiklah, aku terima ajakanmu. Ayo," jawab Sakura sambil menarik tangannya yang dipegang Sasuke.

Akhirnya Sasuke berhasil mengajak Sakura berjalan bersama. Dalam perjalanan singkat itu mereka berbicara banyak hal. Ada juga yang beda dari Sasuke, biasanya Sakura yang banyak bicara. Namun, sekarang berbalik, Sasuke lah uang banyak bicara sedangkan Sakura sebagai pihak pendengar juga merespon Sasuke walaupun cuman sedikit.

Tak terasa obrolan itu membuatnya mereka tidak menyadari kalau jalan yang diambil salah. Niatnya ke rumah Sakura malah nyasar ke mansion Uchiha. Itu memang nyasar atau sengaja dibawa ke calon mertua. Entah apa yang ada dipikiran Sasuke saat itu.

Di tengah perjalanan sesuatu yang tidak diduga ia lihat, kakak Sasuke—Itachi bersama Satsuki sedang mesra-mesraan di atas pohon. Hampir saja mereka ciuman, tapi dihentikan oleh suara Sasuke. "Nii-san Kalau bermesraan itu di rumah! Lebih leluasa dan tak dilihat orang. Malu-maluin saja kalau di luar. Dipandang banyak orang kagak malu apa?"

"Suka-suka aku lah mau dimana saja, kok kau yang sewot sih? Kagak ada pasangan yah? Makannya ngenes lihat kakaknya sedang bermesraan, ya kan?"

"Dih, kagak yah. Ini aku sedang bersama Sakura."

"Ya udah sana sama Sakura saja. Jangan ganggu kami!"

"Cih."

"Ada apa ini ribut-ribut?" tanya sosok di belakang sedang berjalan menghampiri mereka. Dan ternyata sosok itu adalah Uchiha Mikoto yang mau pulang ke rumah sambil membawa belanjaan.

"Gak ada apa-apa kok, Ka-san," ucap mereka berdua dengan kompak.

"Baguslah kalau begitu. Oh ya, Satsuki-chan, Sakura-chan. Ayo mampir ke rumah. Nanti Ka-chanmu masakin sesuatu yang enak," ajak Mikoto.

"Maaf, Ka-chan. Bukannya aku menolak, tapi aku harus membawa Shion jalan-jalan memutari desa," jawab Satsuki.

"Shion? Siapa dia?" tanya Mikoto.

"Oh ya, aku lupa beritahu. Shion itu gadis yang dibawa Naruto Minggu lalu," jawab Satsuki.

"Ooh gadis itu, ingat, ingat. Dia sudah sadar kah? Kapan?" tanya Mikoto.

The Adventure of Jinchuriki KyubiWhere stories live. Discover now