part 5

50.6K 2K 119
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

.

Pagi hari yang cerah. Namun, tidak untuk suasana hari Yona saat ini. Apa yang ia lakukan? Ia tengah menatap di depan cermin yang di sampingnya ada berbagai macam dan jenis alat make-up lengkap. Ia kali ini hanya memandang tanpa mau menggunakannya. Wajahnya yang polos setelah mandi terlihat masih cantik dan menawan. Bagi Yona saat ini, menjadi cantik adalah sebuah kesialan. Ia bahkan terlihat membenci alat make-up yang biasa ya ia gunakan agar menyulap wajahnya menjadi lebih cantik.

Toook

Toook

"Nona, apa kau sudah bangun? Tuan muda ada di bawah menunggumu untuk sarapan bersama," ucap salah seorang pelayan yang telah lama bekerja di rumah keluarga Kim. "Sebentar lagi aku akan keluar," jawabnya pelan. Ia kemudian menggendong tas kecilnya dan memakai high heels hitam untuk bersiap ke kampus.

Rumah yang sangat megah nan mewah. Yona adalah keturunan orang terpandang dan kaya raya. Penampilannya bak putri yang sangat anggun dan cantik, menjadikannya wanita sempurna di mata lelaki mana pun.

"Selamat pagi, Yon."

Ekspresi Yona langsung berubah kesal. Ia tak menjawab dan langsung saja duduk di kursinya untuk sarapan. "Semalam pulang jam berapa? Kakak tidak tahu kamu pulang," ucap Seokjin sambil memotong roti isi coklat kesukaannya.

"Tanyakan saja pada wanita itu, dia pasti tahu kapan aku pulang," ucap Yona dengan nada acuh. Ia bahkan terlihat tidak mau bertatap muka dengan wanita yang telah bertunangan dengan kakaknya. "Dia pulang sekitar jam 9 malam," jawab Suhyun dengan nada pelan.

"Aku tidak selera makan. Aku mau segera ke kampus saja, nanti aku akan sarapan di sana, bye kak Seokjin."

Tanpa menganggap Suhyun ada. Yona pergi begitu saja tanpa berpamitan dengan wanita yang dicintai kakaknya. "Sampai kapan akan terus begini? Rasanya aku sudah lelah kalau harus menunggumu mendapat restu dari adikmu itu. Dia sama sekali tidak menghargaiku di sini."

"Kau saja yang tidak bisa ambil hatinya," ucap Seokjin dengan nada santai.

"Kau pun tidak membelaku, Kim Seokjin. Aku bahkan pernah mengandung anakmu, tapi kau malah tidak peduli dengan keadaanku? Apakah kau mau mempermainkanku?"

Braaaak

"Apakah kamu tahu waktunya makan dan membicarakan hal seperti itu? Lagi pula siapa yang suruh kau tidak bisa menjaga calon anakku? Pun sekarang kamu tidak bisa mengambil hati adikku, maka pernikahan kita tidak akan terjadi!"

Terlihat sangat kecewa saat diungkit masa lalu. Seokjin pun meninggalkan Suhyun di meja makan sendirian. Ya, Seokjin dan Suhyun memang sempat hampir memiliki anak 3 tahun lalu.

Anak di luar nikah.

Saat Seokjin sangat bersemangat untuk menikahi Suhyun, tapi harapannya pupus saat Suhyun keguguran atas sebab yang tidak diketahui.

.

***

Di kampus.

Semua mata tertuju pada si cantik yang baru saja keluar dari mobil Lamborghini mewah berwarna merah tersebut. Siapa lagi kalau bukan Kim Yona. Wanita yang menjadi pujaan hampir semua pria di kampusnya. Namun, kini Yona tampil berbeda dari Yona yang biasanya. Ia hanya mengenakan baju biasa dan tanpa make-up, jauh dari kesan Yona sang bidadari.

Meskipun begitu, aura cantiknya masih terpancar jelas dari wajahnya. Walau pun matanya masih terlihat sembab karena kebanyakan menangis.

"Yona!"

BRENGSEK! - [TAMAT✓]Where stories live. Discover now