Downpour

17 6 0
                                    

@stasiunKA
Bandung 04.00

Woozi sengaja pulang cepat ke jakarta, mengingat Cherry sedang down. Dia nyerahin semua kerjaan sama pihak JJ dan team lainnya.saat menunggu kereta di peron stasiun, tiba-tiba hujan turun. Setelah nunggu hampir 15 menit, woozi langsung masuk kedalam kereta. Saat sedang naro tasnya ke kabin woozi melihat seorang cewek yang sedang kebingungan mencari nomer duduknya.

"Permisi, nomer 6A sebelah mana?" Tanya cewek berambut pendek sebahu dan berkacamata.

"Oh 6A, disini" woozi nunjukin kursi sebelahnya yang kosong.

"Oh iya, makasih ya" ucap perempuan itu . Woozi tipe orang yang gak mudah akrab sama orang asing jadi dia cukup diem aja.

"Oh iya, aku Melody nama mas nya siapa?" Tanya Melody

"Woozi" jawab woozi singkat

Selama perjalanan Melody lebih banyak menulis. Sedangkan woozi cuma tidur dan menunggu jawaban chat dari Cherry namun tak kunjung ada balasan.

3jam perjalanan Bandung Jakarta. Woozi langsung dijemput sama supirnya.. sementara Melody menunggu sepupunya ngejemput.

"Hai lama yaa" Joshua

"Udah maklum Jakarta jos, adem ya Jakarta kalau hujan" Melody

"Mel adem sih adem, cuma ini banjir iya" Joshua

Melody cuma terkekeh mendengar sepupunya itu. Melody salah satu produser musik selain produser musik dia juga guru musik di tempat les musik.

"Lo dari Bandung jam brp sih?" Tanya Joshua

"Jam 4, enak adem" Melody emang penyuka hujan tidak heran nama panjangnya Melodya Raina

-----------------
@cherryhome
Cherry hanya bisa murung dikamarnya, mata nya udah mulai bengkak rambutnya berantakan semalaman cuma bisa nangis.

"Sus, gimana Cherry ?" Tanya woozi yang baru datang dan langsung ngelempar tas nya ke sofa.

"Dari semalem itu ga tidur lagi cuma nangis, dan ga boleh ada orang yang nemuinnya" suster lia

Woozi langsung masuk kedalam kamar Cherry dan melihat Cherry dengan kondisi berantakan.

"Sayang" woozi
Cherry sama sekali ga ngejawab woozi, dia hanya nunduk dan terdiam

"Cher" woozi ngebuka rambut yang nutupin muka cherry muka Cherry udah kacau. Woozi langsung meluk Cherry. Cherry nangis dipelukan kekasihnya itu, woozi merasakan kesakitan yang teramat dalam yang dialami pacarnya itu tergambar dari raut muka dan pelukan erat yang ia rasakan.

"Woozi, kenapa dunia ga adil ke aku" Cherry

"Ssst jangan ngomong gitu musibah ga ada yang tau sayang" woozi

" Tapi ini bukan musibah woozi" Cherry

"Iya udah gapapa anggap aja musibah, sabar yaa ntar biar polisi yang usut yaa" woozi

"Udah jangan nangis lagi ya, kasian diri kamu" woozi
Cherry ngelepasin pelukannya. Woozi tersenyum melihat Cherry dan dia menghapus airmata cherry, lalu ngambil ikat rambut yang ada dinakas woozi ngiket rambut cherry

"Skrg makan dulu ya, harus minum obat kan"woozi.

"Mata aku bengkak banget?" Tanya Cherry

"Banget,makanya jangan nangis terus ya" woozi  ngambil makanan yang udah dibuatin suster.

"Kira-kira siapa ya yang tega ngelakuin ini ke aku?" Tanya Cherry

"Udah jangan dipikirin dulu yang penting karyawan kamu dokumen gada yang ilang" woozi

the daily life 0.1 Where stories live. Discover now