Indirect

1.7K 210 7
                                    

Indirect

Ⓒclaertesquieu 2020

Taeyong x Jaehyun​

Drabble; fluff.

Taeyong dan Jaehyun itu teman sekelas dari awal mereka masuk taman kanak-kanak, hingga kini mereka sudah ada di penghujung sekolah menengah atas. Di mana ada Jaehyun, jelas di situ pasti ada Taeyong. Rasanya susah sekali memisahkan keduanya. Bahkan bisa saja disebut sebagai hal yang tidak mungkin.

Tetapi, sekalipun mereka dekatnya tidak mengenal batas, ada satu hal yang rapat disembunyikan Jaehyun. Rahasia yang sebetulnya Jaehyun sendiri malu kalau mengingat. Hal yang menjadi rahasia kecilnya bersama sang kakak sepupu –Johnny Suh, si anak kuliahan yang sempat ditaksir Taeyong karena keren.

Waktu itu musim semi, dan layaknya teman-teman lain pada umumnya, Taeyong dan Jaehyun menghabiskan akhir minggu bersama. Yang tidak disangka Jaehyun adalah, Taeyong bercerita kalau selama ini dia memiliki rasa suka ke Johnny. Namun Taeyong paham untuk tidak maju, karena Johnny kebetulan sudah memiliki kekasih.

Jaehyun masih ingat sekali bagaimana dia terpaksa tersenyum dan memberi tahu Taeyong untuk sabar, pasti ada lelaki lain yang tidak kalah keren dengan Johnny yang akan menyukai Taeyong. Ditambah, Taeyong kan super memesona. Tidak tahu saja Taeyong jika selanjutnya Jaehyun pulang dan menangis layaknya anak kecil ke Johnny. Dan akhirnya terbongkar sudah jika Jaehyun memiliki rasa lebih kepada sahabatnya. Tetapi Johnny cukup mengerti, dia paham untuk tutup mulut.

Seiring waktu berlalu, rahasia itu masih tersimpan rapat. Tetapi teman-teman Jaehyun yang lain cukup peka untuk tidak mendekati Taeyong sekalipun Taeyong sudah santer memiliki banyak penggemar, termasuk dari lingkar kawan mereka sendiri. Sampai-sampai, Taeyong pernah menanyakan kepada Jaehyun, apa dia terlalu SJW sehingga orang-orang hanya berani menjadi penggemar, tidak berani memiliki rasa lebih? Taeyong kan juga ingin punya pacar.

Jaehyun tertawa, tentu saja. Memang Taeyong ini sedikit unik. Dia dan agenda SJW-nya yang terkadang memberi banyak blunder ke dirinya sendiri tetapi tetap saja dia tekuni. Sekalipun begitu, lingkungan sekolah setidaknya harus sedikit berterima kasih kepada Taeyong karena Taeyong yang memulai tren untuk tidak memakai sedotan plastik dan mengurangi penggunaan sampah plastik yang lain, tren yang secara besar-besaran langsung diikuti oleh kumpulan penggemar Taeyong yang sedikit demi sedikit juga berubah menjadi SJW. Setidaknya kini bapak petugas kebersihan sekolah tidak harus bekerja sekeras dulu.

***

Taeyong tergopoh-gopoh menuju kantin dan segera duduk di sebelah Jaehyun. Bibirnya tidak berhenti mengoceh. Tidak jelas telinga Jaehyun mengangkap, namun ada satu hal yang ia yakini tidak salah, Taeyong lupa membawa sedotan besi.

Dan memang benar, Taeyong masih terus mengoceh tentang keberlangsungan lingkungan dan bagaimana makhluk hidup di laut akan mendapatkan akibatnya jika sekali lagi dirinya teledor. Jaehyun menepuk punggung Taeyong beberapa kali, dan akhirnya menyarankan untuk hari ini Taeyong sebaiknya menggunakan sedotan besi miliknya saja.

Mata Taeyong melebar, kepalanya mengangguk antusias dan langsung mengambil sedotan besi Jaehyun dan meletakkan itu di gelasnya. Tanpa babibu, dia langsung meminum dari sedotan Jaehyun. Giliran mata Jaehyun melebar, baru saja bibir Jaehyun menempel disedotan yang digunakan Taeyong sekarang. Apa itu artinya mereka baru saja berciuman secara tidak langsung?

Di sisi lain, Taeyong yang sama sekali tidak memiliki ide tentang apa yang dipikirkan Jaehyun, melihat sahabatnya dengan alis yang hampir bertemu. "Jaehyun, kenapa telingamu memerah?"

Fin.

Rhapsody || JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang