MHM 0.3: TAKUT

48.6K 1.4K 30
                                    

Playlist : Touch from Little Mix
-
-
-

"Jadi dia adalah istrimu? Astaga Arthur apa yang ada diotakmu sampai kau berpikir untuk menikahinya? Dia hanya gadis biasa yang masih sangat muda!" bentak Brian.

"Enough Brian, kau terlalu cerewet, dan kau baru saja mengomentari pakaian istriku bahkan mengatakan bahwa kau bergairah melihatnya! Aku bisa memecatmu sekarang juga Brian!" ujar Arthur.

"Bahkan kau berani membentakku!" lanjutnya.

"Baiklah maafkan aku Boss, tapi ini aneh ada apa denganmu sampai kau berpikir untuk menikahinya?"

"I don't know maybe i'm fallin love with her," ujar Arthur santai.

"Damn, i know it's imposibble."

"You don't know anything about me Brian,"

"You wrong, i know anything about you, about you and your secret from world, about you and your dark world Arthur," ujar Brian.

Ditengah perbincangan mereka tiba-tiba seseorang mengetuk pintu.

"Maaf, Tata ganggu om ya?"

"Tidak, masuklah," ujar Arthur dingin.

"Tata mau pamit sekolah," ujar Tabitha.

"Mau ku antar?"

"Tidak usah, kan om lagi ada tamu."

"Tak apa kau tunggulah diluar lima menit aku akan keluar."

"Oke."

Tabitha pun keluar dari ruangan Arthur, sementara itu Brian sudah tak bisa lagi menahan tawanya mendengar panggilan istri dari bos nya itu.

"She's call you what? Seriously? Damn it's funny you know?" ujar Brian sambil memegangi perutnya.

"Shut up, akan ku keluarkan ususmu jika kau terus tertawa seperti itu!" sentak Arthur.

"Oke baiklah, kukesini untuk memberitahu bahwa Damian berusaha untuk membakar gudangmu di Maldive."

"Rupanya Mr. Ford belum menyerah juga."

"Sepertinya begitu Arthur."

"Hanguskan gudangnya sebelum mereka menghanguskan gudang kita, dan lakukan dengan bersih Brian," ujar Arthur dingin.

"Kau pulanglah, aku akan mengantar Tata dulu, jika tidak kau tunggulah aku disini sampai aku pulang."

"Aku memilih opsi yang kedua," ujar Brian.

Arthur pun keluar dan menuruni tangga dia pun langsung bergegas keluar, disana sudah ada Tabitha yang berdiri dengan wajah masamnya. Akhirnya Arthur pun menarik Tabitha pelan dan menyuruhnya masuk mobil kemudian langsung menjalankan mobilnya.

"Mulai sekarang kemanapun kau pergi kau harus izin terlabih dahulu."

"Tapi kenapa?"

"Karena banyak orang diluar sana yang berusaha mencelakaimu Ta, banyak hal yang kamu pikir tak berbahaya adalah hal yang paling berbahaya," ucap Arthur yang tak dimengerti Tabitha.

Setelah itu Tabitha hanya diam dan hanya ada keheningan diantara mereka. Sampai akhirnya mereka sampai di sekolah Tabitha, namun sebelum turun Tabitha ditahan oleh Arthur.

"Tunggu, ada yang ketinggalan," ucap Arthur.

"Hah, apaan?" ujar Tabitha bingung.

Namun hal tak terduga terjadi tiba-tiba lengan Tabitha ditarik, hingga mendekat kearah Arthur dan secepat kilat ia memberikan kecupan lembut dikening Tabitha. Tabitha yang kaget hanya diam sambil mengerjapkan matanya berkali-kali mencari kesadaran.

MY HUSBAND CEO IS MAFIA [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang