Little A-Yuan

12.6K 883 165
                                    

OOC untuk kebutuhan cerita
Kritik dan saran sangat di terima

******

Kediaman keluarga Lan berdiri megah dengan segala fasilitas dan keindahannya, harmonis jika terlihat dari luar.

Namun siapa yang tahu jika suasana para penghuninya tidaklah se harmonis yang terlihat.

Seperti pagi ini suasana sarapan terlihat sangat sunyi, selain karena tradisi dilarang berbicara saat makan keluarga mereka tapi juga karena sikap dingin dua orang penghuni rumah tersebut.

Bukan hal aneh bagi para maid dan mereka yang bekerja di rumah itu karena memang sejak beberapa tahun lalu suasana itu terjadi.

Lan Qiren sang paman yang tidak menyetujui hubungan keponakan nya dengan putra angkat keluarga Jiang menjadi penyebab kediaman Lan Wangji yang memang sudah memiliki sifat itu.

"Mm... Papa minggu ini ada pertemuan orang tua, apa Papa bisa datang?"

Lan Shizui memecah keheningan.

"Dilarang berbicara saat makan" interupsi Lan Qiren.

Lan Wangji hanya melirik sekilas, pandangan matanya beralih pada putranya.

"Hmn"

"Sejak kau mengenal si bodoh itu semua berubah" terdengar dingin ucapan dari Lan Qiren.

"Tidak ada yang berubah" jawab Lan Wangji singkat.

"Semua aturan keluarga Lan kau langgar Wangji, dimana tidak berubahnya"

"Kau sendiri melanggarnya Paman, dilarang berbicara saat makan"

Lan Qiren langsung terdiam, matanya menatap tajam, namun tak bisa berkata kata lagi.

"Kau sudah selesai A-Yuan?" tanya Wangji, Shizui mengangguk "kalau begitu ayo berangkat"

"Iya Ayah" Shizui mendekati Pamannya "Aku berangkat duluan Paman"

"Baik baik di sekolah ya"

Lan Shizui mengangguk langkah nya ragu ragu mendekati Lan Qiren.

"Aku.. berangkat Kek"

Lan Qiren hanya membuang muka, bocah kecil itu menarik napas dan tersenyum, lalu menyusul Lan Wangji yang sudah menunggunya.

"A-Yuan tidak bersalah Paman, tidak pantas selalu bersikap seperti itu" Lan Xichen bersuara setelah adik dan keponakannya pergi.

Lan Qiren terdiam, tanpa berkata apa apa dia melangkah pergi meninggalkan Lan Xichen yang hanya bisa menggelengkan kepala lemah.

Lan shizui berjalan pelan kearah kelasnya, bocah berusia 8 tahun menunduk sendu jauh di lubuk hatinya dia merasa sedih dengan sikap sang Kakek.

"Shizuii!!"

Lan Shizui tersentak saat seorang anak sebayanya merangkul pundaknya tiba tiba.

"Zishen kau mengejutkanku saja"

"Siapa suruh pagi pagi sudah melamun"

"Siapa yang melamun?"

"Buktinya aku memanggilmu sejak tadi tapi kau tidak mendengar ku"

"Suaramu yang terlalu pelan" elak Shizui.

Zishen hanya tertawa, keduanya melangkah memasuki kelas.

Lan Xichen melangkah pelan mendekati adiknya Lan Wangji yang masih sibuk dengan setumpuk map di mejanya, Lan Wangji hanya melirik dengan ekor matanya.

"Sudah waktunya makan siang, berhentilah dulu, ayo kita keluar mencari makan siang"

"Xiong zhang saja, aku masih bnyak kerjaan yang harus ku selesaikan"

Behind That SmilleWhere stories live. Discover now