chapter 6. nyanyian jungkook.

1.1K 140 0
                                    

"Hyung-ie, nanti mau kuliah di mana?"

Jungkook memulai pembicaraan saat Seokjin sudah berbaring di sampingnya. Semingguan ini, Jungkook tinggal sementara di apartemen Namjoon karena semua murid angkatan Seokjin ada kegiatan di Daegu. Yoongi yang temannya Seokjin, langsung bahagia saat tahu dia akan pergi ke kampungnya setelah sekian lama.

Seokjin tersenyum tipis lalu mengelus kepala Jungkook. Jungkook sangat suka bagaimana tangan Seokjin mengelusnya dengan lembut. Mengingatkannya pada ibu dulu.

"Mungkin hyung-ie nanti langsung mengurus cafe saja. Kasian paman Namjoon."

"Bagaimana dengan ayah?"

Jungkook sangat jarang bertanya tentang ayah mereka. Hampir tidak pernah. Seokjin pun terkejut pelan mendengar pertanyaan Jungkook dan mengubah raut wajahnya menjadi biasa saja. "Entahlah. Hyung-ie hanya memikirkan tentang Kook-ie dan melihat bagaimana Kook-ie tumbuh bersama hyung-ie."

Air mata sudah mengumpul di mata Jungkook. Jungkook menganggukkan kepalanya kecil. "Hyung-ie, saat di apartemen Paman Namjoon, kekasihnya, Alice noona, selalu menemani Kook-ie tidur dan menyanyikan sebuah lagu. Kook-ie ingin menyanyikannya untuk hyung-ie."

"Hyung-ie mendengarkanmu."

Bersamaan dengan Seokjin yang mengelus pelan punggung Jungkook, Jungkook menyanyikan Seokjin lagu sampai mereka berdua tidur dengan pulas.

"Please swallow your pride
If I have things you need to borrow
For no one can fill those of your needs
That you won't let show

Lean on me, when you're not strong
And I'll be your friend
I'll help you carry on
For it won't be long
'Til I'm gonna need
Somebody to lean on

You just call on me brother, when you need ahand
We all need somebody to lean on
I just might have a problem that you'll understand
We all need somebody to lean on" []

lullaby | seokjin and jungkook. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang