chapter 10. jungkook dan ayah.

1.1K 144 0
                                    

Seokjin sedang pergi sebentar untuk membeli sabun mandi yang tidak jauh dari rumah mereka. Dia baru ingat jika sabun mandi mereka habis saat tiba di rumah setelah pulang dari cafe.

Jungkook menunggunya di kamar sembari memainkan gitar. Beberapa minggu terakhir ini, mereka berdua sedang belajar bermain gitar. Meskipun Jungkook tidak terlalu pandai memainkannya seperti Seokjinㅡyang cepat sekali belajarㅡJungkook masih bisa memainkan dasar-dasarnya.

Jungkook hanya memainkan nada-nada dan gumaman secara asal lalu berhenti karena mendengar suara pintu yang terbuka.

"Hyung-ie?" Jungkook berucap sambil keluar dari kamar.

Pertama kalinya, hampir empat tahun, Jungkook melihat ayahnya lagi.

Ayah terlihat berbeda daripada yang Jungkook ingat dulu. Wajahnya terlihat tidak terawat, bau di sekitarnya membuat Jungkook pusing karena menyengat, dan ayahnya yang terlihat tersenyum meremehkan.

"Anak itu bilang padaku jika kau diurus di panti asuhan. Ternyata dia berbohong, ya?"

Jungkook langsung tahu jika ayahnya sedang ingin berbuat jahat padanya. Berlari ke kamar dengan cepat dan berhasil mengunci pintu, ayah di luar sana memukul keras pintunya. Jungkook langsung masuk ke dalam selimut dan berharap Seokjin segera datang.

Namun, Jungkook salah dan lupa. Jungkook lupa jika kekuatan ayahnya lebih besar dan bisa membuka pintu dengan badannya sendiri.

Jungkook mengeratkan pegangannya pada selimutnya. Bayangan ayah sudah terlihat mendekat bersamaan dengan kaki Jungkook ditarik paksa ke bawah.

Jungkook merasa deja vú. Kenangan yang dulunya terlupa, kembali teringat karena memiliki kejadian sama.

"Aku mendapatkanmu. Lebih baik aku segera membunuhmu agar menemani ibumu di sana."

Terdengar teriakan dari Jungkook yang ditarik keluar kamar. []

lullaby | seokjin and jungkook. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang