29. POHON BESAR DEPAN RUMAH

1.9K 193 0
                                    

Pohon yang amat besar lebih besar dari pohon yang ada di belakang rumah ku dulu.

Aku terus memandangi pohon itu entah kenapa aku tertarik dengan pohon itu, seperti ada sesuatu yang menarik di sana. Tapi aku tidak tau apa?!.

Jika ku perhatikan lebih seksama sepertinya ada seseorang tengah berdiri di balik pohon itu

'ah masa iya ada orang, perasaan di sekitar sini gk ada rumah deh ! Yang ada juga jaraknya lumayan jauh dari sini' batin ku

Aku memicingkan mata ku, memastikan apa ada seseorang di balik pohon itu.

sepertinya memang ada sesuatu di sana, lebih baik aku pasti in aja

Dan benar saja Ternyata di baliknya ada seorang gadis yang  tengah berdiri.

Aku spontan menghentikan langkah ku, kembali teringat hal-hal di luar nalar yang
terjadi pada ku belakangan ini.
 
"Et__sebentar deh jangan-jangan itu bukan orang lagi" gumam ku
"Coba aku tanya dulu kali yah sapa tau itu bukan hantu" batin ku

"HEY ... KAMU YANG LAGI BERDIRI AJA  kamu manusia apa hantu" ujar ku dengan lantang lalu ku kecil kan suara ku di bagian belakang.

"Tu orang budek apa?! Ko gk jawab sie?! Wah gelagat nya kurang bagus nih jangan-jangan dia bukan orang lagi" batin ku bergidik ngeri

Lagi-lagi ia tidak menjawab, kalau sudah seperti ini aku harus ambil langkah seribu.

Aku tidak ingin berurusan dengan para hantu lagi, jangan-jangan dia hantu yang sama dengan hantu yang kutemui waktu itu (yang merasuki ku).

Aku mulai melangkah mundur secara perlahan seraya berharap dia tidak menyadari keberadaan ku.

Aku lega saat ku rasa sosok itu tidak terlihat lagi, dengan perasaan lega aku pun berbalik badan.

"Dor"

Aku terkejut mendapati sosok itu sudah berada di belakang ku, jantung ku rasanya ingin copot.

"LO__MAU BUAT GUE MATI MUDA YAH!" Teriak ku menggelar

"Bagus dong kalau kamu mati berarti aku punya teman" ujar nya polos

"Dasar hantu sialan" umpat ku
"Lagian kamu siapa coba dateng tiba-tiba terus ngagetin aku"

"Duduk dulu kali" sosok itu menarik ku ke arah pohon.

"Buat apa__" Sosok itu terus saja menarik ku ke arah pohon.

"Sekarang kamu duduk dulu di sini" ujar sosok itu

"Oke__terus kamu mau apa?"

"Aku mau memperkenalkan diri ku dulu! Perkenalkan nama ku diandra"

"Gk nanya" aku membatin

"Terus?" Kata ku singkat

"Aku mau kamu jadi teman ku" ujar dengan wajah serius 

Aku membulatkan mata ku, saat mendengar ucapan sosok yang bernama diandra.
"APA __kamu serius?"

"Iyah memangnya kenapa ! Kamu gk mau?" Tanya nya dengan menaikan sebelah alisnya

"Ya bukan begitu, tapi kan kamu itu hantu__u" ujar ku meledek nya

Wajah nya berubah muram
"Kamu jahat sekali" sinis nya sambil mengerutkan bibi

"Aku bercanda ko"

"Jadi kamu mau jadi teman ku?"

"Em__m gimana yah" kata ku sambil mengetukan jari di dagu

"Udah si lagian kamu kan belum punya teman di sini ya kan"

Aku berfikir sejenak lalu angkat biara "Apa untung nya kalau aku jadi teman mu"

"Kamu gk akan kesepian! Berarti kamu mau kan"

"Et tapi ingat kamu jangan pernah mengganggu aku yah" ujar ku memperingati nya

diandra menganggukan kepalanya "Kalau ingat"

Setelah itu aku langsung meninggal kan nya, ia masih ada di pohon.

Aku menerima pertemanan dengan nya karna ku rasa dia baik, kenapa ku bilang sepeti itu karna ku rasa energi baik tidak jahat.

Tapi aku akan menanyakan lah itu terlebih dahulu pada pak husen, apa aku boleh berteman dengan nya atau tidak.













??_😈😈😈

Misteri Sekolah Baru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang