Misteri Sekolah Baru

42. MAKAN MALAM

"Ya ampun aku bingung mau pakai baju apa nanti?" Kata ku mulai gusar

Yang ini bagus kali yah! aku menempel kan baju tersebut ke tubuh ku berusaha mencocokkan.

Eh jangan deh yang ini aja kali yah, Aku kembali mencocokkan baju yang ada.

"Aduh yang mana nih__" aku mulai kebingungan sekarang

Padahal ini bukan kali pertama aku makan malam bersama raka, tapi entah mengapa kali ini aku benar benar ingin tampil sempurna di depan nya.

"Kaka lagi apa sih ko ribut banget sampe kedengaran ke dapur?"  Tanya ibu sambil memasuki kamar ku.

Aku cengar-cengir sendiri merasa bersalah "Hee__ini bu kaka lagi milih baju" jawabku malu-malu

"Memang mau buat apa?" Tanya ibu kembali

"Aku___" ujar ku ragu ragu, sungguh aku malu sekali

"Oh kaka ingin makan yah dengan raka" ibu berusaha menebak, dan tebakan itu tepat

"Em__ko ibu bisa tau_sih"

"Gini-gini ibu pernah muda tau__" canda ibu

"Percaya deh sama yang lebih berpengalaman" ujar ku meledek

"Jadi mau pakai baju yang mana?" Tanya ibu sembari melihat lihat baju yang memang sudah berantakan karna ku acak acak.

"Itu dia bu__ aku juga belum tau mau pakai baju apa" Jawab ku memelas

"Oalah gitu to! Ya sudah biar ibu bantu yah" tawar ibu

Aku bersorak antusias "Benar__makasih yah ibu" aku benar benar senang

"Em_m kalau yang ini, gimana?" Tanya ibu sambil menunjukan salah satu baju yang ia maksud.

"Terlalu mencolok! Aku mau yang kalem aja bu" jawabku

"Kalau yang ini bagaimana?" Tanya ibu lagi

"Nah bagus nih bu, simpel tapi elegan! Terimakasih yah bu" akhirnya ketemu juga baju yang sesuai.

Aku pun langsung rapih-rapih mungkin tidak lama lagi raka akan datang.

Tok_-tok

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam " jawab ku, itu pasti raka, aku pun bergegas membuka kan pintu.

Dan benar saja yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga

"Sudah siap?" Tanya raka

"Sudah! Sebentar aku izin dulu yah" jawab ku antusias Raka hanya mengangguk pelan menanggapi ucapan ku.

"Bu kaka pergi dulu yah" Izin ku pada ibu

"Iyah hati-hati dan nak raka tolong yah jaga anak tante ini" titah ibu, yang di angguki raka

"Siap 86 tan! Tante tenang aja pasti saya akan menjaganya dengan jiwa dan raga" jawab raka dengan percaya diri.

"Dasar gembel!" Kataku

"Gombal sayang" bisik raka

"Kalian masih mau terus di sini nanti kemalaman loh udah sana berangkat, ingat Raka pulangnya jangan malam-malam" perintah ibu

Kami berdua pun menuju kafe yang sudah di persiapkan raka.

Tidak lama kemudian kami pun sampai, tapi sebelum masuk ke dalam raka menyuruh ku untuk menutup mata.

"Kamu tutup mata kamu dulu yah" seru raka seraya mengikat kan saputangan nya menutupi mata ku.

"Buat apa sih ?" Tanya ku penasaran

"Rahasia dong " jawab raka

Setelah itu raka membantu ku masuk ke dalam, entah apa yang akan di perbuat raka aku benar benar penasaran ...._-

"Sebentar yah jangan di buka dulu" titah raka

"Emm_m " jawab ku dengan deheman

Raka perlahan membuka saputangan yang menutup mata ku.

"Surprise"
ujar raka dan beberapa pelayanan yang ada di sana.

"Raka__" aku spicles dengan kejutan yang di buatnya

Aku lantas memeluk raka dengan erat, tidak dapat berkata-kata lagi tanpa sadar air mata ku luruh saking bahagia nya.

"Raka huaaa__"

"Dih ko malah nangis sih" raka terkejut melihat ku terisak

"Terimakasih, aku benar-benar bahagia" kata ku di sela tangis.

Aku pun kembali memeluk raka erat sembari terus menyerka air mata ku yang terus saja menetes.

Tidak sampai di situ kejutan yang raka berikan ternyata ada kejutan lain yang di persiapkan raka.

  ?_ 🔚